Kebakaran di Pesantren Karawang, Santri Ini Sempat Berusaha Selamatkan Temannya
Alif menjadi santri di Pondok Pesantren Miftahul Khoirut tersebut baru berjalan dua tahun sejak umur 10 tahun.
Editor: Erik S
Ia mengatakan, dirinya kemudian langsung ikut untuk melakukan evakuasi delapan mayat santri di dalam kamar.
Saat itu ia melihat ada dua titik mayat santri di dalam kamar.
Baca juga: Kebakaran di Pesantren Miftakhul Khoirot Menewaskan 8 Santri, Polisi Ungkap Penyebab Munculnya Api
"Mayatnya berkumpul di dua titik kamar, pertama di pojok kamar, kemudian ke dua itu di dekat tembok yang tak jauh dari lokasi tangga keluar," katanya.
Saat datang ke lokasi, kata Gojali, ia mengaku sempat meneteskan air mata.
" Saya meneteskan air mata, saya melihat mereka seperti anak sendiri. Karena memang saya dekat juga dengan keluarga pesantren di sini," katanya.
Penulis: Dwiky Maulana Vellayati
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kisah Alif Santri Korban Kebakaran di Karawang, Sempat Berusaha Tolong Temannya Sebelum Terjebak