Operasi Pasar Minyak Goreng di Lampung Ricuh, Ibu Rumah Tangga Pingsan, Penjarahan Tak Terhindarkan
Warga yang antre sempat mendobrak pintu ruang penyimpanan minyak goreng dan melakukan penjarahan.
Editor: Muhammad Zulfikar
Aparat keamanan yang melakukan penjagaan langsung ke lokasi dan menenangkan warga.
Beruntung minyak goreng tersebut tidak dijarah semua.
Di sisi lain, ibu yang pingsan dibawa oleh warga menjauhi kerumunan.
Setelah 10 menit mendapat pertolongan, ibu ini akhirnya sadar.
"Ibu ini antre di belakang saya. Dia sempat pegangan baju, kemudian jatuh tergeletak," ujar Yuda, seorang warga yang ikut antre minyak goreng.
Melihat kondisi wanita tersebut, Yuda dan beberapa warga langsung membawa ibu tersebut ke tempat yang tidak sesak hingga akhirnya dia sadarkan diri.
Kepala Dinas Perdagangan Lampung Utara Hendri menyebut, operasi pasar awalnya memang akan digelar di tiga lokasi.
Baca juga: Operasi Pasar Minyak Goreng di Lampung Batal Karena Pegawai Disperindag Positif Covid-19
Yakni, Pasar Sentral Kotabumi, Pasar Pagi Kotabumi, dan kantor Dinas Perdagangan.
Menurutnya, di tiga lokasi tersebut akan disediakan 3.200 liter minyak goreng.
Pihaknya bekerjasama dengan Badan Urusan Logistik Lampung Utara dan salah satu perusahaan minyak goreng.
Namun dalam perjalanannya, operasi pasar tersebut hanya digelar di Dinas Perdagangan saja.
Ia pun membenarkan adanya aksi pengambilan minyak goreng di Dinas Perdagangan.
“Iya tadi ada insiden sedikit,” ujarnya.
Hendri menganggap warga antusias untuk mendapatkan minyak goreng sehingga terjadi aksi itu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.