Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Waspada, di Jawa Tengah Terjadi 1.800 Kejadian Alam

Jawa Tengah harus diwaspadai setiap tahunnya. Karena sering terjadi kejadian alam yang mengancam kehidupan manusia.

Editor: cecep burdansyah
zoom-in Waspada, di Jawa Tengah Terjadi 1.800 Kejadian Alam
tribun jateng/hermawan endra
Bergas Catur Penanggungan | Kepala Pelaksana Harian BPBD Jateng 

Kedua pengendalian banjir kalau tidak ditanggul atau ditinggikan. Hanya saja kalau ditanggul ada sirkulasi cerita mengendalikan air.

Setelah ditanggul tentunya menggunakan pompa sehingga air yang masuk dibuang menggunakan pompa. Ini mudah disampaikan namun perlu pertimbangan banyak.

Kalau untuk longsor, bagaimana kita menyalurkan air hujan sampai ke kanal-kanal aliran sungai itu lancar. Jangan sampai terlalu banyak air hujan yang terserap ke dalam tanah mengakibatkan tanah menjadi jenuh.

Karena kalau sudah jenuh campuran antara tanah dan air bebannya ribuan ton. Biasanya akan terjadi penurunan tanah dulu, kalau tidak segera ditutup maka akan terjadi slading. Antisipasinya masyarakat menutup terjadinya itu, minimal di sekitaran rumah.

Bagaimana upaya penyiagaan yang dilakukan?

Kami terima kasih ke BPBD Kabupaten /Kota untuk membantu mengingatkan masyarakat anstisipasi terjadinya bencana.

Bersama-sama relawan membantu masyarakat terus mengingatkan supaya masyarakat sadar kalau bencana tidak diantisipasi, tidak berusaha mengurangi resikonya maka bisa bedampak pada kerugian.

BERITA TERKAIT

Ada himbauan ke warga Jateng?

Pada musim penghujan ini harapan kepada masyarakat mengamankan lingkungan, membersihkan lingkungan supaya tidak terjadi bencana utamanya banjir dan longsor.

Kedua saling mengingatkan dengan cara mengaktifkan kembali posko ronda sebagaimana himbauan Gubernur Jawa Tengah sebagai pencegahan dini terjadinya sesuatu. Sehingga bisa meminimalisir terjadinya korban.

BPBD Jateng 2022 ada agenda prioritas apa?

Masih membangun desa tangguh bencana. Memberikan sosialisasi peningkatan kapasitas bagi masyarakat Jawa Tengah.

Jumlahnya memang tidak banyak karena di Jateng sendiri sudah ada desa tangguh bencana 600 sekian dengan klasifikasi bermacam-macam yakni pratama, madya, utama. Harapan kami desa tangguh bencana ini ditingkatkan kapasitasnya dan klasifikasinya. (wan)

Baca juga: Sedang Nyaman di Jerman, Habibie Dipanggil Soeharto dan Mendarat Saat Jakarta Membara (1)

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas