Personel Polisi di Polsek Kinali Pasaman Barat Lari Keluar Kantor Saat Gempa Bumi Terjadi
Personel Polsek Kinali berhamburan keluar saat gempa mengguncang Kabupaten Pasaman Barat
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, PASAMAN BARAT - Personel Polsek Kinali berhamburan keluar saat gempa mengguncang Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Jumat (25/2/2022).
Gempa bumi terjadi sekitar pukul 08.35 WIB dengan kekuatan 5.2 SR, dan berlanjut sekitar pukul 08.39 WIB dengan kekuatan 6.2 SR.
Kapolsek Kinali, AKP Defrizal, saat dihubungi TribunPadang.com mengaku merasakan guncangan gempa.
"Bangunan Polsek Kinali aman, tapi ya lari keluar dari bangunan. Petugas aman semua," kata AKP Defrizal.
Baca juga: 3 Orang Meninggal Dunia dan 30 Luka-luka Akibat Gempa Bumi di Pasaman Barat
Pihaknya sampai saat ini belum mengetahui apakah ada kerusakan rumah warga di wilayah hukumnya.
"Sampai saat ini saya belum bisa memberikan keterangan apakah ada rumah warga yang rusak, kami masih melakukan pengecekan ke lokasi," katanya.
Ia mengatakan, sampai saat belum ada laporan yang masuk dan masih melakukan pengecekan apakah ada kerusakan atau tidak.
Berdasarkan skala MMI yang dikutip dari laman BMKG, berikut info MMI yang dapat dipelajari:
I MMI
Baca juga: Dampak Gempa M 6,2 Pasaman Barat Sumbar: Kediaman Warga hingga Sekolah Rusak
Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.
II MMI
Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.
III MMI
Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.
Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.