Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rentetan Gempa Besar di Sumatera Barat: 9 Kali Gempa Besar Sejak 1835, Tsunami pada 1904

Rentetan gempa besar yang pernah terjadi di daerah Sumatera Barat. Setidaknya ada sembilan gempa dengan parameter cukup besar yang terjadi.

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Rentetan Gempa Besar di Sumatera Barat: 9 Kali Gempa Besar Sejak 1835, Tsunami pada 1904
BNPB
Guncangan kuat gempa dirasakan masyarakat di sejumlah wilayah Sumatra Barat pada Jumat pagi (25/2). Parameter gempa yang terjadi bermagnitudo (M)6,2 dan berlangsung pada pukul 08.39 WIB. (BPBD Sumatra Barat) 

Lokasi gempa terjadi di Pesisir Selatan dengan 6 SR dan menyebabkan korban jiwa dan korban luka-luka.

9. 30 September 2009

Lokasi gempa terjadi di dekat dengan Padang Pariaman dengan kekuatan mencapai 7,6 SR

75 orang dilaporkan meninggal dunia dan juga menyebabkan kerusakan sejumlah rumah dan fasilitas publik.

Baca juga: 7 Warga Nagari Pasaman Barat Dirujuk ke RSUD Karena Menderita Luka Berat Akibat Gempa

Baca juga: Lumpur Air Panas di Nagari Ganggo Hilia Pasaman Barat Muncul Usai Gempa Bumi

Gempa 25 Februari 2022

Gempa M 6,1 yang terjadi pada 25 Februari 2022 adalah gempa setelah 9 kejadian gempa sebelumnya terjadi sejak tahun 1835.

“Gempa hari ini (gempa Pasaman Barat, Sumatera Barat), adalah gempa setelah 9 kejadian gempa sebelumnya terjadi sejak tahun 1835, dan kami mencatat segmen ini atau segmen Angkola ini mampu melepaskan energi dan membangkitkan gempa hingga kekuatan 7,6 magnitudo,” kata Dwikorita.

Berita Rekomendasi

BMKG memprediksi akan ada potensi gempa susulan dalam satu hingga dua hari ini.

"Dalam 1-2 hari ini berpotensi akan ada gempa susulan dengan magnitudo yang lebih kecil," ujar Deputi Bidang Geofisika BMKG, Suko Prayitno Adi secara virtusl, Jumat (25/2/2022).

BMKG pun mengimbau masyarakat untuk menjauhi rumah-rumah yang rusak atau mengalami keretakan.

"Masyarakat yang tinggal di lereng juga diminta meninggalkan tempatnya sementara karena khawatir nanti akan terjadi longsor di daerah lereng," ujar dia.

(Tribunnews.com/Tio)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas