Repdem Aceh Resmi Terbentuk dengan 23 Organisasi Tingkat Kabupaten/Kota
Organisasi sayap PDI Perjuangan, Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) terus menggencarkan konsolidasi ke seluruh Indonesia.
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Organisasi sayap PDI Perjuangan, Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) terus menggencarkan konsolidasi ke seluruh Indonesia.
Dari 34 Provinsi, Repdem kini telah melaksanakan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di 17 Provinsi seluruh Indonesia.
Kali ini, Repdem provinsi Aceh resmi terbentuk dan memiliki kepemimpinan organisasi tingkat DPD dan 23 Kabupaten/ Kota Se-Provinsi Aceh.
“Sebagai organisasi sayap, tentu Repdem tidak akan main main untuk membuktikan kepada DPP Partai bahwa seluruh aktivis Repdem se-Indonesia wajib bekerja keras gotong royong berjuang untuk mempertebal kemenangan hattrick 2024,” ujar Ketua Umum Repdem Wanto Sugito di lokasi Rakerda Repdem Aceh, Hotel Arabia, Banda Aceh, seperti dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (26/2/2022).
Baca juga: Repdem dan Haikal Hassan Sepakat Berdamai Terkait Ceramah Soal Soekarno
Hadir dalam Rakerda Repdem Aceh rombongan DPN antara lain Sekjen Repdem Abraham Leo Tanditasik, Ketua DPN Bidang Organisasi Achmad Sazal, Ketua DPN Bidang Keagamaan Irfan Fahmi, Ketua DPN Bidang Kaum Miskin Kota Jimmy Fajar, Ketua DPN Bidang Ekonomi Kreatif Iwan Rahayu.
Selain itu, tampak juga Ketua DPD PDIP Aceh Muslahudin Daud beserta jajarannya, perwakilan Baitul Muslimin PDI Perjuangan.
Mantan aktivis 98 lulusan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini menegaskan kepada seluruh peserta Rakerda Repdem Aceh agar fokus melakukan pembasisan dan pendampingan terhadap rakyat pekerja lintas sektor baik petani, buruh, nelayan dan lainnya agar bisa diperjuangkan melalui tiga pilar partai.
“Jika di suatu wilayah belum ada legislatif dan eksekutifnya dari kader partai, saya persilakan rekan rekan DPC Repdem melaporkan dan mendiskusikan kepada DPD dan DPN Repdem untuk diperjuangkan secara langsung di Jakarta jika itu demi kepentingan rakyat,” tegas pria yang akrab disapa Klutuk ini.
Wanto mengharapkan, perjuangan yang dilakukan oleh rekan rekan Repdem tentu harus menyesuaikan kearifan lokal baik dari sisi budaya dan sebagainya.
"Bung Karno mengatakan “ Jika kita memiliki keinginan yang kuat, maka seluruh alam semesta akan bahu membahu mewujudkannya”.
"Tentu apa yang dikatakan Bung Karno, kata Wanto bisa menjadi spirit untuk konsisten dalam perjuangan politik kita baik di partai atau di Repdem," katanya.
“Dan Rakerda harus mampu menghasilkan kepemimpinan dan kepengurusan yang memiliki dedikasi tinggi seperti apa yang telah dikatakan Bung Karno tentang dedication of life. Dan bahkan menghasilkan program yang bisa diterima masyarakat secara positif,” jelasnya.
Baca juga: Babe Haikal Hassan Dilaporkan Repdem ke Bareskrim Polri, Ini Alasannya
Ditambahkan olehnya, Rakerda ini merupakan matscvorming, menyusun kekuatan itu penting kata Bung Karno.
“Menyusun kekuatan tentu dipimpin oleh ideologi oleh gagasan perjuangan partai. Jika penyusunan kekuatan baik di dalam partai dan menang di legislatif serta eksekutif Aceh, maka untuk menggunakan kekuatan atau matscvorming istilah Bung Karno akan mudah terwujud saudara saudara,” kata Wanto.
Oleh karena itu, kata dia, partai telah menetapkan diri sebagai partai pelopor yang salah satu syaratnya adalah 3 pilar harus dikuasai baik strukturnya kuat, legislatifnya kuat serta eksekutifnya terpegang sehingga bisa berbuat banyak untuk masyarakat.
“Saya yakin, PDI Perjuangan di Aceh dengan semangat kehadiran seluruh peserta Repdem dari 23 kabupaten kota yang ada di Aceh tanda awal kemenangan 2024 akan diraih oleh PDI Perjuangan di Aceh,” katanya.
Sementara dalam Rakerda Repdem Aceh terpilih secara aklamasi, Nazaruddin.
“Saya akan kerja keras mewujudkan bersama sama dan bergotong royong demi kemenangan PDIP Aceh 2024 nanti,” janji Nazaruddin dalam Rakerda.(*)