Begini Penampakan Rumah Bandar Arisan Bodong di Sumedang yang Bisa Himpun Uang Rp 20 Miliar
Rumah ini kosong karena MAW, ayah, dan ibunya sudah dua hari ngumpet di Mapolsek Jatinangor karena takut dihakimi korban-korbannya
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana.
TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG - Sebuah rumah di seberang pusat perbelanjaan Jatinangor Town Square (Jatos) di Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat tampak sepi.
Rumah di pinggir Jalan Ir Soekarno, tidak jauh dari Mapolsek Jatinangor tersebut adalah rumah yang dihuni dan dipakai usaha oleh bos arisan bodong di Sumedang, MAW (23).
Rumah itu juga yang sering didatangi, bahkan sempat dijarah oleh korban-korban arisan bodong itu.
MAW menyelenggarakan arisan bodong berbasis online.
Arisan itu sejatinya pinjaman dengan bunga yang tinggi untuk para pemberi uang pinjaman, nilainya hingga Rp20 miliar.
MAW tak sanggup membayar kembali uang arisan itu hingga kini, Senin (28/2/2022) dia digelandang ke Mapolda Jabar.
Rumah MAW tampak kecil.
Baca juga: Wanita Sumedang Jadi Bandar Arisan Bodong, Raup Uang Miliar Sehari dan Suka Pamer Kekayaan di Sosmed
Dari luar, mungkin ukurannya selebar sekitar 5 meter persegi, namun rumah ini bertingkat.
Penghuni rumah memasuki rumah itu melalui sebuah pintu di bagian pinggir kanan.
Meski terkesan kecil, rumah itu kokoh dan bertingkat.
Terlihat di bagian dinding luar rumah tersebut, sebuah kotak pembuangan udara dari air conditioner (AC) yang selangnya menjulur dari dalam ruangan.
Bagian belakan rumah ini langsung menempel dengan rumah tetangganya.
Sayang, TribunJabar.id tak menemukan satupun tetangga yang bisa diwawancarai.