Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Guguran Saat Sekitar Puncak Jonggring Saloko Tertutup Kabut
Lantaran lereng gunung tertutup kabut sehingga petugas sampai saat ini belum bisa memastikan arah jarak luncuran awan panas guguran (APG)
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Surya Tony Hermawan
TRIBUNNEWS.COM, LUMAJANG - Gunung Semeru menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik. Senin (28/2/2022).
Erupsi yang berada di di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur ini berupa awan panas guguran (APG) pada pukul 15.48.
Peristiwa tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimal hingga 22 milimeter.
Aktivitas erupsi juga terekam kamera CCTV Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang.
Saat erupsi, terlihat sekitaran puncak Jonggring Saloko tertutup kabut.
Baca juga: Dua Warga Lumajang Jatim Tanam Ganja di Pekarangan Rumah, Ketahuan Polisi Karena Ini
Kejadian ini berlangsung sekitar 18 menit.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Lumajang, Patria Dwi Hastiadi menyebut, lantaran lereng gunung tertutup kabut, sehingga petugas sampai saat ini belum bisa memastikan arah jarak luncuran APG.
Petugas saat ini melakukan asesmet. Untuk sementara waktu, masyarakat dilarang beraktivitas di dekat Curah Kobokan. Sebab, sungai itu merupakan lokasi luncuran aliran lahar.
"Penyeberangan Curah Kobokan sementara kami tutup dan kami imbau masyarakat menjauhi sungai," kata Patria.
Status Gunung Semeru sampai saat ini masih bertahan Siaga Level III.
Untuk itu, rekomendasi Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) warga diimbau tidak beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari kawah atau Puncak Jonggring Saloko. Sebab kawasan tersebut rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
"Mohon warga perhatikan imbauan-imbauan, agar kita bisa menyelamatkan diri jika sewaktu-waktu terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan," pungkas Patria.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Hari Ini Gunung Semeru Kembali Luncurkan Awan Panas Guguran, Status Siaga Level III