TRIBUNNEWS.COM - Kasus pelecehan anak di bawah umur terjadi di Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan.

Dilaporkan yang menjadi pelakunya adalah pria 60 tahun berinisial RE.

Warga Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas ini sehari-hari bekerja sebagai penjahit.

Sementara korbannya seorang gadis remaja SM (13) yang berstatus sebagai siswi atau pelajar.

Kini RE sudah diamankan Unit PPA Satreskrim Polres Musi Rawas dan Polsek Tugumulyo untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kasus pelecehan ini bermula saat korban dipanggil oleh tersangka ketempatnya menjahit pada Selasa (22/2/2022) sekitar pukul 15.00 WIB.

Baca juga: Guru Ponpes di Mesuji Lampung Lecehkan Muridnya: Modus Pinjamkan Ponsel

Setelah korban datang ke ruang jahit milik tersangka, kemudian tersangka diduga meraba kemaluan korban.

Setelah melakukan aksinya, tersangka memberikan uang sebesar Rp10 ribu kepada korban, sambil mengatakan kalau uang itu untuk jajan.

Namun aksi tersangka ini diketahui oleh IS (46) salah seorang penjahit.

Lalu kejadian yang dilihatnya itu oleh IS kemudian dilaporkan kepada M (45) yang merupakan nenek dari korban.

Dimana IS mengatakan kepada M bahwa SM (korban) telah dicabuli oleh pelaku di dalam ruangan jahit milik pelaku.

IS melaporkan bahwa korban dipanggil oleh pelaku dan kemudian pelaku meraba kemaluan korban lalu korban dikasih uang sebesar Rp10 ribu oleh pelaku katanya untuk jajan.

Mendengar cerita IS, selanjutnya M melaporkan kejadian yang menimpa cucunya tersebut ke polisi dan menuntut agar tersangka pelaku diproses secara hukum yang berlaku.

Baca juga: Tahu Ayah Tirinya Cabuli Sepupu, Pria Ini Malah Ikut Lecehkan Korban, Keduanya Beraksi Berkali-kali

Kapolres Musi Rawas AKBP Achmad Gusti Hartono melalui Kasat Reskrim AKP Dedi Rahmad Hidayat mengatakan, setelah mendapat laporan dan informasi bahwa pelaku berada di rumahnya, kemudian penyidik Unit PPA Satreskrim Polres Musi Rawas dibantu Unit Reskrim Polsek Tugumulyo bergerak untuk mengamankan pelaku.