Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Banjir di Kota Serang: Tiga Warga Meninggal Dunia, Dua Lainnya Hilang

2.413 KK yang tinggal di 2.413 rumah masih terdampak banjir dengan tinggi muka air (TMA) antara 50-200 sentimeter

Editor: Erik S
zoom-in Banjir di Kota Serang: Tiga Warga Meninggal Dunia, Dua Lainnya Hilang
AFP/DZIKI OKTOMAULIYADI
Sejumlah perempuan melintasi kawasan yang banjir saat banjir melanda Kota Serang, Banten, Selasa (1/3/2022). AFP/DZIKI OKTOMAULIYADI 

Dalam rangka penanganan bencana, BPBD dan Tim Gabungan terus melakukan evakuasi, kaji cepat dan terus berkoordinasi dengan pihak terkait agar penanganan dapat dilakukan dengan baik.

Banjir di Kabupaten Serang, Sebanyak 310 Jiwa Mengungsi di Masjid

Banjir juga masih merendam wilayah Kabupaten Serang hingga Rabu (2/3). BPBD Kabupaten Serang melaporkan sedikitnya 19 desa telah terendam banjir dengan tinggi muka air (TMA) 30-60 sentimeter.

Adapun 19 desa itu meliputi Desa Bugel, Desa Batukuwung, Desa Citasuk, Desa Curuggong di Kecamatan Padarincang. Desa Gunungsari dan Desa Ciherang di Kecamatan Gunungsari.

Baca juga: Update Banjir di Kota Serang Banten: 1.500 Rumah Terendam, 3.500 Orang Mengungsi, 5 Orang Meninggal

Selanjutnya, Desa Sukabares di Kecamatan Ciomas, Desa Sasahan dan Desa Batukuda di Kecamatan Waringin Kurung, Desa Margasana di Kecamatan Kramatwatu, Desa Kragilan di Kecamatan Kragilan.

Berikutnya Desa Rancasanggal di Kecamatan Cinangka, Desa Citereup dan Desa Ranjeng di Kecamatan Ciruas, Desa Baros di Kecamatan Baros dan Desa Bolang di Kecamatan Lebak Wangi.

BPBD Kabupaten Serang mencatat, sebanyak 895 unit rumah yang ditinggali oleh 1.527 KK masih terdampak dan sedikitnya 310 jiwa atau 68 KK terpaksa harus mengungsi ke Masjid Pangeran Jaya Karta, Kampung Katengahan, Desa Margasana, Kecamatan Kramatwatu.

Berita Rekomendasi

Hasil monitoring di lapangan, debit air masih mengalami peningkatan di Padarincang. Hal yang sama juga terjadi di Komplek BCP 2 Kecamatan Ciruas, tinggi muka air naik sekitar 50-70 sentimeter. Akses menuju beberapa titik terputus akibat banjir, sehingga mobilitas masyarakat menjadi terganggu. Sementara itu di Kampung Dermayon, debit air mengalami penurunan.

Tenda pengungsian telah didirikan oleh tim BPBD Kabupaten Serang bersama lintas instansi terkait dibantu para relawan di Kecamatan Kramatwatu. Sedangkan pengungsi di Desa Pamengkang, Kampung Dermayon sudah kembali ke rumah masing-masing.

Hujan dengan itensitas ringan hingga sedang masih berpotensi terjadi untuk wilayah Kota Serang, Kabupaten Serang dan Kabupaten Pandeglang pada Rabu (2/3) dan Kamis (3/3), menurut prakiraan informasi peringatan dini cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Disamping itu, BMKG juga mengeluarkan informasi prakiraan cauca yang menyebut bahwa hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat / petir dan angin kencang berpotensi terjadi di sebagian wilayah Provinsi Banten.

Menyikapi masih adanya potensi hujan intensitas sedang hingga tinggi tersebut, BNPB mengimbau kepada pemerintah daerah dan masyarakat, agar tetap waspada khususnya jika terjadi hujan intesitas tinggi dengan durasi panjang atau lebih dari satu jam. Masyarakat di sekitar lereng tebing agar mewaspadai potensi gerakan tanah, dan masyarakat di sepanjang aliran sungai agar mewaspadai kenaikan debit air yang berpotensi menyebabkan banjir.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas