Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Joko Tewas Gara-gara Senggolan Motor, Pelaku Diringkus Saat Berada di Rumah Keluarganya

Karena panik melihat korban telah tersungkur di aspal, MA langsung kabur menggunakan sepeda motor miliknya.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Joko Tewas Gara-gara Senggolan Motor, Pelaku Diringkus Saat Berada di Rumah Keluarganya
TRIBUNWOW.COM
Tim Jatanras Unit 3 Polda Sumsel berhasil meringkus MA, pelaku pembunuhan terhadap Joko Lelono (36). Foto hanya ilustrasi. 

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Tim Jatanras Unit 3 Polda Sumsel berhasil meringkus MA, pelaku pembunuhan terhadap Joko Lelono (36).

Joko Lelono sebelumnya tewas di Jalan Letjen Harun Sohar atau tepatnya di SPBU arah Bandara SMB II Palembang.

Tersangka adalah warga Kelurahan Sukadadi, Kecamatan Alang-alang Lebar Palembang.

Dia ditangkap pertugas di Desa Naikan Tembakang, Kecamatan Pemulutan Selatan Ogan Ilir, Jumat (4/3/2022) sekira pukul 22.00 WIB.

Tersangka ditangkap saat tengah berada di rumah salah satu keluarganya.

Di hadapan polisi MA mengaku awalnya korban menyenggol kakaknya yang berboncengan dengan adiknya saat itu, sedangkan tersangka mengendarai motor seorang diri.

Setelah itu, tersangka menghampiri korban yang saat itu berhenti tepat di depan POM bensin (TKP).

Berita Rekomendasi

"Setelah itu saya sempat cekcok dengan Korban. Saya pun memarahi dia dan mengatakan kalau korban yang mengebut saat berkendara," bebernya.

Setelah cekcok antara korban, tersangka MA langsung memegang kerah baju milik korban.

Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Wanita Muda di Tamansari

"Saat saya tarik baju pada bagian kerahnya korban menepis tangan saya, barulah setelah korban menepis tangan, saya mengeluarkan senjata tajam yang ada di pinggang saya," jelasnya.

Ia mengatakan, setelah mengelarkan senjata tajam miliknya, ia langsung menikam korban dengan sajam tersebut.

"Akan tetapi pada tikaman pertama tidak mengenai korban, justru mengenai tangan saya sendiri yang membuat terluka," ungkap MA di hadapan Polisi.

Setelah itu, adik tersangka langsung memeluknya dan menenangkan agar jangan tersulut emosi.

Namun ketika ia melihat ada darah pada tangannya justru MA tambah tersulut emosi.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas