Pencarian Korban Hilang di Malampah Pasaman Sumbar Ditutup Besok
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang, Asnedi mengatakan, pencarian akan ditutup pada hari ke sepuluh.
Editor: Erik S
"Anjing pelacak dari Polri juga telah dikerahkan tapi tidak juga membuahkan hasil," ujar Asnedi.
Ia menyebut, saat ini pencarian masih dilakukan dengan cara manual. Berbagai strategi pencarian juga telah diterapkan.
"Proses pencariannya masih sama, kita menyusuri area longsor bersama-sama," ucapnya.
Sebelumya, Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang memperpanjang proses pencarian selama tiga hari sejak Kamis (3/3/2022) lalu.
Sejauh ini, sebanyak dua orang korban dari enam korban yang hilang telah di temukan. Korban pertama ditemukan pada Sabtu (26/2/2022) lalu dan korban kedua pada Rabu (2/3/2022).
Sebelumya diberitakan, gempa berkekuatan Magnitudo (M) 6,2 (dimutakhirkan BMKG M 6,1) yang mengguncang Pasaman membuat Gunung Talamau longsor.
Material longsor itu kemudian disambut air sungai hingga terjadi "galodo" yang menghantam wilayah Malampah.(*)
Berita ini telah tayang di Tribun Padang berjudul:
Jika Tak Ada Perkembangan, Besok Pencarian Korban Hilang di Malampah Pasaman Ditutup