Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga Blitar Geger, Penyanyi Dangdut Tewas di Kolam Pemandian, Polisi Ungkap Sebab Kematian

Warga Desa Dayu, Blitar, sangat mengenal sosok perempuan yang mereka temukan tak bernyawa dalam kondisi mengambang di kolam pemandian.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Warga Blitar Geger, Penyanyi Dangdut Tewas di Kolam Pemandian, Polisi Ungkap Sebab Kematian
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang penyanyi dangdut berinisial J (34) ditemukan tewas mengambang di kolam pemandian, Minggu (6/3/2022).

Penemuan jenazah sang biduan membuat geger warga Desa Dayu, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Warga sangat mengenal sosok perempuan yang mereka temukan tak bernyawa dalam kondisi mengambang di kolam pemandian.

Yang bersangkutan sering tampil menyanyi di berbagai hajatan yang digelar warga.

Baca juga: Mantan Calon Kades di OKI Tewas Dikeroyok Usai Terlibat Keributan di Kafe

Kapolsek Nglegok Iptu Nur Budi mengatakan, pihak kepolisian menduga J sengaja menceburkan diri ke kolam dengan kedalaman melebihi tinggi orang dewasa itu

"Tidak ada tanda-tanda bekas kekerasan yang mencurigakan pada tubuh korban. Hasil pemeriksaan tim medis menunjukkan korban meninggal karena tenggelam," ujar Budi seperti diberitakan Kompas.com.

Bukti bahwa J meninggal akibat tenggelam, kata dia, antara lain berupa perutnya yang membesar karena terisi air.

Berita Rekomendasi

Seorang perempuan penyanyi dangdut, J, ditemukan tewas mengambang di kolam pemandian di Desa Dayu, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Minggu (6/3/2022). (Dok.Polres Blitar Kota/Kompas.com)

Diduga alami depresi Berdasarkan keterangan yang dihimpun pihak kepolisian, kata Budi, J mulai berperilaku aneh sejak satu pekan terakhir, diduga sebagai gejala depresi yang dialami akibat tekanan ekonomi.

Budi mengatakan, tekanan ekonomi itu terjadi karena sejak pandemi Covid-19, J menjadi jarang mendapatkan pekerjaan menyanyi pada pesta atau hajatan warga.

Baca juga: Bakar Lansia Hidup-hidup, Pelaku Mengaku Sakit Hati, Sudah 7 Kali Merencanakan Pembunuhan

Sementara suaminya, berinisial R, lanjut Budi, tidak memiliki penghasilan tetap karena hanya bekerja sebagai buruh serabutan.

"Pagi tadi sekitar pukul 7, korban keluar rumah berjalan kaki tanpa memakai alas. Ditanya tetangga mau ke mana, korban hanya menjawab mau ke arah timur," kata Budi.

Pada saat korban pergi, kata Budi, R sedang kedatangan tamu sehingga tidak begitu memerhatikan kepergian J.

Baca juga: Warga Batam Ditemukan Tewas, Ada Luka Tusukan di Bagian Dada

Baru sekitar dua jam kemudian, R mencari keberadaan J bersama anak perempuan mereka yang masih kecil, berinisial Iv.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas