Kronologi Kapolsek di Muna Barat Dianiaya Pemuda, Korban Diserang Depan Istri dan Anaknya
Kasus penganiayaan menimpa seorang Kapolsek di Kabupaten Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara (Sultra).
Editor: Endra Kurniawan
Kapolsek Towea tersebut langsung turun dari mobil yang dikendarainya pascapemukulan kaca itu.
Dia lalu menanyakan alasan pelaku memukul kaca mobilnya.
Bukannya mendapat jawaban, LL langsung mencabut sebilah pisau yang disimpan di pinggangnya.
Pisau lalu diayunkan ke tubuh korban dan mengenai lengan kiri Ipda Alimusmin.
Mendapat serangan tersebut korban tak tinggal diam dan mencoba menarik benda tajam yang digunakan pelaku.
Baca juga: 4 Pelaku Penganiayaan Wartawan di Madina Ditangkap, Polisi Sebut Masih Cari Pelaku Lainnya
“Dia cabut pisau dari pinggangnya. Saya langsung bilang, saya polisi, karena mungkin dia kaget saya bilang polisi, jadi pisau tidak karuan arahnya,” ujar Alimusmin.
Pelaku yang mendengar korban merupakan seorang anggota polisi, langsung melarikan diri dari tempat tersebut diikuti pemuda lainnya.
Ipda Alimusmin yang mengalami luka pada lengan lalu mengejar pelaku.
“Saya kejar tapi tidak dapat. Saya rasa lengan sudah berat dan keluar darah,” katanya.
Pascakejadian tersebut, Alimusmin kembali ke kendaraan yang ditumpanginya bersama istri anak.
Korban selanjutnya melaporkan peristiwa penikaman yang dialaminya ke Kantor Polsek Kusambi.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Detik-detik Kapolsek Ditikam Depan Istri Anak di Muna Barat, Reaksi Pelaku Tahu Korbannya Polisi
(TribunnewsSultra.com/Fadli Aksar)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.