Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sejarah KKB Papua, dari Awal Kemunculan hingga Tujuan Terus Melakukan Aksi Penyerangan

KKB merupakan singkatan dari Kelompok Kriminal Bersenjata di wilayah Papua, berikut sejarah dan tujuan terbentuknya KKB Papua.

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Inza Maliana
zoom-in Sejarah KKB Papua, dari Awal Kemunculan hingga Tujuan Terus Melakukan Aksi Penyerangan
Satgas Nemangkawi
Pimpinan OPM atau KKB Papua Lekagak Telenggen terus diburu pasukan gabungan TNI dan Polri. KKB merupakan singkatan dari Kelompok Kriminal Bersenjata di wilayah Papua, berikut sejarah terbentuknya KKB Papua. 

TRIBUNNEWS.COM - KKB merupakan singkatan dari Kelompok Kriminal Bersenjata di wilayah Papua.

Selama ini, KKB kerap melakukan aksi teror atau penyerangan.

Tidak hanya anggota TNI atau Polri, warga sipil bahkan turut menjadi korbannya.

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, 8 pekerja Palapa Timur Telematika (PTT) tewas setelah ditembak oleh KKB Papua.

Baca juga: Daftar Korban Pembantaian KKB Papua, Kurang dari Tiga Bulan Sudah Tewaskan 12 Orang

Baca juga: 8 Jenazah Korban Penyerangan KKB Papua Dipulangkan ke Daerah Masing-masing

Kurang dari tiga bulan di tahun 2022 ini, sudah terdapat 12 orang yang dibunuh oleh KKB.

Sementara sepanjang 2021, sedikitnya 18 orang meninggal akibat ulah KKB.

Lantas, bagaimana sejarah KKB Papua terbentuk? Apa tujuan KKB Papua terus melakukan aksi penyerangan?

Berita Rekomendasi

Sejarah KKB Papua

Dilansir laman dpr.go.id, diketahui sebelumnya Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) bernama Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Kelompok separatis ini sejak dulu ingin merdeka dan berdiri sendiri.

Akhirnya, Pemerintah mengambil kebijakan berupa pemberian Otonomi Khusus (Otsus) bagi Papua dan menggelontorkan anggaran besar ke Papua.

Namun, anggaran Otsus hanya dinikmati kaum elit Papua dan tidak mengalir ke lapisan rakyat paling bawah.

Hal tersebut memunculkan gerakan perlawanan yang lebih masif dengan melakukan berbagai kegiatan kriminal.

Mereka tidak sekadar melakukan kriminal biasa, tetapi ada keinginan besar di balik setiap aksi kriminalnya selama ini.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas