Polisi Tangkap 2 Pelaku Pembunuhan Siswa SMAN 4 Kota Medan, Dipicu Konflik Antargeng Motor
Kedua tersangka pelaku saat ini sedang dalam proses pemeriksaan dan terancam hukuman di atas lima tahun penjara
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Polisi mengamankan ARB (15) warga Pasar XI Kampung Kolam, Kecamatan Percut Sei Tuan dan Hardy Nasution (22) warga Jalan Besar Tembung Pasar VIII, Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Sei Tuan karena diduga melakukan penganiayaan Indraji Dermawan siswa kelas XII SMA Negeri 4 Kota Medan hingga korban tewas.
Kanit Reskrim Polsek Helvetia, Iptu Theo menjelaskan kedua pelaku ditangkap di dua lokasi yang berada, pada Selasa (8/3/2022) lalu.
"Untuk pelaku Hardy Nasution saat ini diamankan di Polsek Percut Sei Tuan, sementara untuk pelaku ARB diamankan di Polsek Helvetia," kata The kepada tribun-medan, Kamis (10/3/2022).
Ia menceritakan, kronologis kejadian pembacokan yang mengakibatkan korban meninggal dunia yang terjadi, pada Minggu (30/1/2022) lalu.
Saat itu, pelaku sedang berada di Jalan Kapten Sumarsono, Kecamatan Medan Helvetia.
"Awalnya pelaku Raja Batubara menjemput pelaku Hardy Nasution ke kos.
Keduanya pergi membawa dua celurit, niatnya konvoi bersama geng motor," sebutnya.
Baca juga: UPDATE Kasus Pembacokan 10 Orang di Kediri, Polisi Sebut Hasil Tes Kejiwaan Pelaku Belum Keluar
Theo menuturkan, pada waktu itu kedua pelaku sudah berjanji akan bertemu dengan rekan-rekan geng motornya.
Setelah berkumpul, kemudian mereka berkonvoi melintas di Jalan Cemara, Kecamatan Percut Sei Tuan dan mengarah ke Jalan Gaperta, Kecamatan Medan Helvetia.
"Mereka ini berhenti di sebuah SPBU Gaperta, lalu bergerak menuju SPBU Jalan Klambir V, Kecamatan Medan Helvetia dan selanjutnya menuju Jalan Kapten Sumarsono," ungkapnya.
Saat diperjalanan kelompok pelaku dan kelompok korban bertemu, akhirnya terjadi pertikaian.
Lalu, kedua kelompok pun saling kejar-kejaran sehingga kedua pelaku yang saat itu berboncengan menggunakan sepeda motor terjatuh menabrak gundukan pasir.
"Saat terjatuh, korban bernama Indrajid Dermawan dan rekannya Muhammad Adi Surya Lubis memeluk pelaku," katanya.
Hardy Nasution langsung membacok menggunakan celurit yang dibawanya ke arah kepala korban.