Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mertua Meninggal dan Istri Sakit, Pria di Bangkalan Bunuh Pamannya, Korban Dituduh Lakukan Santet

Seorang pria di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur nekat menghabisi nyawa pamannya. Pembunuhan itu dipicu isu santet.

Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Mertua Meninggal dan Istri Sakit, Pria di Bangkalan Bunuh Pamannya, Korban Dituduh Lakukan Santet
TribunJatim.com/ Ahmad Faisol
Kasatreskrim Polres Bangkalan, AKP Sigit Nursiyo Dwiyugo didampingi Kasi Humas Iptu Sucipto menghadirkan tersangka kasus pembunuhan, NS (46), warga Dusun Larangan Timur, Desa Tagungguh, Kecamatan Tanjung Bumi dalam Siaran Pers di mapolres, Kamis (10/3/2022), 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahmad Faisol

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur nekat menghabisi nyawa pamannya.

Pelaku berinisial NS (46), warga Desa Tagungguh, Kecamatan Tanjung Bumi, sedangkan korban berinisial N (60).

NS membunuh karena menuduh pamannya telah melakukan santet terhadap mertuanya hingga meninggal.

Sementara, istri NS kini juga tengah sakit.

Hal itu terungkap dalam Siaran Pers Satreskrim Polres Bangkalan terkait Ungkap Kasus Pembunuhan di mapolres, Kamis (10/3/2022).

NS dihadirkan beserta sejumla barang bukti berupa pakaian korban, kayu yang dijadikan alat untuk menghabisi nyawa si paman, dan arko milik tersangka untuk mengangkut rumput.

Baca juga: Pria di Asahan Habisi Ayah Tiri karena Tak Diberi Uang, Pelaku Sempat Berkelahi dengan Ibunya

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Penjaga Kebun di Kotawaringin Timur Kalteng Akhirnya Terungkap

Berita Rekomendasi

“Tidak ada pertikaian sebelumnya antara korban dan tersangka."

"Tersangka dendam atau sakit kepada korban karena tersangka menduga korban telah menyantet ibu mertua dan istrinya."

"Mertua tersangka meninggal dan sejak itu pula istrinya sakit-sakitan,” ungkap Kasatreskrim Polres Bangkalan, AKP Sigit Nursiyo Dwiyugo.

Pembunuhan N terjadi pada Senin (7/2/2022) sekitar pukul 17.00 WIB di tempat korban mengarit rumput.

Tersangka dan korban memang sering bersama mengarit rumput di lokasi yang sama, di belakang rumah korban.

Sigit menjelaskan, semenjak ibu mertua meninggal dan sitri tersangka menderita sakit, pelaku N menyiapkan sebilah kayu yang dibuat sedemikian rupa dan dirancang khusus untuk melakukan pembunuhan.

“Keluarga mencari karena biasanya, NS tiba di rumah dari lokasi mencari rumput saat menjelang waktu Maghrib."

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas