Dipicu Persoalan Sepele, Satu Keluarga di Pangkalan Kerinci Masuk Bui Setelah Cekcok dengan Tetangga
Dipicu persoalan sepele, satu keluarga di Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau masuk bui.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, PELALAWAN - Dipicu persoalan sepele, satu keluarga di Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau masuk bui.
Satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan anak dijebloskan ke sel tahanan polisi setelah terlibat pecekcokan yang berujung pengeroyokan, Jumat (11/3/2022) malam.
Percekcokan terjadi antara pelaku dengan tetangganya karena dipicu melempar atap seng dengan batu.
Ada empat orang pelaku yang diamkan polisi yang terlibat dalam kasus ini.
Adapun identitas satu keluarga pelaku pemukulan itu yakni JLR (48) bersama istrinya HES (46), dan anaknya BR (18).
Ada juga satu lagi tersangka berinisal SJT (19) yang merupakan teman BR, ikut memukul korban.
Sedangkan korban bernama M Sukma (25) dan seorang pria bernama Jonveri Purba (20) yang awalmya ikut melerai hingga akhirnya ikut menjadi korban pemukulan.
Keempat pelaku dan kedua korban tinggal di Jalan Pepaya Ujung Gang Durian, Kelurahan Kerinci Kota, Pangkalan Kerinci.
Baca juga: Kronologis Pekerja HTI di Pelalawan Meninggal Diduga Diserang Harimau, Kondisinya Mengenaskan
"Para pelaku maupun korban tinggal di lingkungan yang sama dan berdekatan. Bisa dikatakan bertetangga," ungkap Kapolres Pelalawan AKBP Guntur Muhammad Tariq melalui Kapolsek Pangkalan Kerinci Kompol Mahendra Yudhi Lubis, Minggu (13/3/2022).
Insiden pengeroyokan itu berawal ketika korban M Sukma pulang bekerja sekitar pukul 19.00 WIB, Jumat (11/3/2022) pekan lalu.
Tiba-tiba terdengar atap rumah korban dilempar oleh seorang.
Kemudian wanita itu mengintip dari jendela dan melihat anak tetangga sebelah rumahnya yang melakukan pelemparan ke seng tersebut.
Baca juga: Fakta-fakta Pasutri di Pelalawan Paksa Keponakan Hubungan Badan Bertiga, Polisi Ungkap Motifnya
Korban Sukma ditemani korban Jonveri menemui anak tersebut dan menanyakan siapa saja yang melempar atap rumahnya.
Anak tersebut menyebutkan jika anak pelaku ikut melakukan pelemparan ke kediaman korban.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.