Update Insiden Kebocoran Gas PLTP Dieng, Kementerian ESDM Turun Tangan Lakukan Investigasi
Berikut update insiden bocornya pipa gas PLTP Dieng hingga memakan 9 korban, 1 diantaranya meninggal dunia dan 8 lainnya dirawat.
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Namun pekerja tersebut justru pingsan dan dievakuasi ke Puskesmas Kejajar 1 Wonosobo.
Diduga korban terpapar gas beracun yang keluar bersama dengan air saat relief valve terbuka otomatis.
Dalam pelaksaan pekerjaan tersebut, seluruh SOP sudah dijalankan sesuai dengan standar keamanan dan keselamatan kerja yang berlaku.
PT Geo Dipa Energi juga menegaskan tidak ada masyarakat yang menjadi korban dalam kejadian ini.
Seluruh korban adalah pekerja yang berada pada lokasi.
GeoDipa juga akan bertanggung jawab atas terjadinya kecelakaan tersebut kepada seluruh korban yang terdampak.
Update Korban
Berdasarkan informasi yang Tribunnews.com terima, hingga saat ini korban tercatat sembilan orang, delapan diantaranya dirawat dan satu orang meninggal dunia.
Para korban diketahui mengalami sesak nafas dan dilarikan ke RSUD Wonosobo setelah menghirup gas hidrogen sulfida (H2S) atau sulfur.
Seluruh korban yang diterima pihak RSUD KRT Setjonegoro merupakan pasien rujukan dari Puskesmas Kejajar 1 Wonosobo.
Diwartakan Tribun Jateng lima korban yang dirawat intensif di RSUD Wonosobo, kini sudah sadarkan diri dan korban tewas akan di autopsi.
"Kondisi saat ini, khususnya para korban, yang meninggal akan kita lakukan autopsi, sambil menunggu persetujuan keluarga," kata Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto, Sabtu (12/3/2022) malam.
Berikut daftar korban insiden PLTP Dieng:
- Sulthon Amin (Riau)
- Sutrisno (Tuban)
- Edi Yanuar (Cepu)
- Irfan Afandi (Tolili Barat)
- Agus (Kalikajar)
- Mattew Sinaga (Bandung)
- Slamet (Banjarnegara)
- Endang
- Lilik (Korban meninggal dunia) (Magelang)
(Tribunnews.com/Milani Rest/ Dewi Agustina) (Kontan.co.id/Filemon Agung)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.