TRIBUNNEWS.COM - Kasus pengendara motor gede (moge) tabrak dua bocah kembar hingga tewas di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat memasuki babak baru.

Polisi telah menetapkan dua pengendara motor gede yang menabrak Hasan Firdaus dan Husen Firdaus (8) sebagai tersangka.

Kedua pengendara motor gede itu yakni APP (40) dan AW (52).

Polisi juga telah melakukan penahanan terhadap keduanya di Mapolres Ciamis.

Selain itu, polisi juga telah mengetahui kronologi lengkap insiden maut yang menewaskan dua anak kembar tersebut.

Ditabrak saat Menyeberang di Zebra Cross

Mengutip Tribun Jabar, ternyata dua saudara kembar itu tertabrak motor gede di depan sekolahnya saat menyeberang di zebra cross.

Kepala Sekolah SD Negeri 3 Tunggilis, Nur Hasanah mengatakan, Hasan Firdaus dan Husen Firdaus adalah muridnya.

Sebelum kejadian, keduanya pulang dari bermain dan persiapan akan pergi mengaji.

Nur Hasanah mengungkapkan, kedua bocah itu disiplin dengan selalu menyeberang di zebra cross yang ada di depan sekolah.

Dari rumahnya, kedua anak itu berjalan menuju depan sekolah dan kemudian menyeberang di zebra cross.

Baca juga: Pengendara Moge yang Tabrak Bocah Kembar hingga Tewas Sudah Jadi Tersangka, Kini Ditahan

Baca juga: Kepsek Sebut Anak Kembar yang Tewas Tertabrak Moge Selalu Disiplin Menyeberang di Zebra Cross

"Terus kenapa kejadiannya depan sekolah? Meskipun rumahnya cukup jauh."

"Tapi anak itu selalu disiplin nyeberang di zebra cross depan sekolah," katanya, Senin (14/3/2022).

Nur Hasanah melanjutkan, kedua anak kembar itu tahu tempat menyeberang.

Tak hanya itu, hampir semua anak juga saat mau menyeberang selalu di zebra cross.

"Jadi enggak sembarangan menyeberang," imbuhnya.

Nur berharap, di depan sekolah ini ada zona aman sekolah dan sebelum masuk zona sekolah ada rambu-rambu perhatian bagi pengendara.

"Jadi ini kan jalannya seperti jalan tol dari arah Banjar ada belokan dari arah Pangandaran ada belokan dan di sini jalan lurus."

"Jadi, jangankan motor gede, motor kecil juga bisa dilihat di sini tidak ada yang pelan-pelan. Karena jalannya seperti jalan tol," bebernya.

Detik-detik Kejadian

Masih dari Tribun Jabar, motor gede dengan plat nomor D 1993 NA yang dikendarai APP pertama kali menabrak Husen Firdaus.

Hal itu diungkapkan Kasat Lantas Polres Ciamis, AKP Zanuar Cahyo Wibowo.

Saat itu, kata dia, pengendara motor gede melaju dari arah Padaherang menuju Kalipucang.

Di sekitar lokasi kejadian pada saat bersamaan, ada Husen Firdaus menyeberang.

Tabrakan pun tak terelakkan.

Selanjutnya, motor gede warna silver dengan plat nomor B 6227 HOG yang dikemudikan AW meluncur dari arah yang sama.

Di lokasi kejadian, AW menabrak Hasan Firdaus yang menyeberang bersamaan dengan saudara kembarnya.

Akibat kejadian itu, kedua korban mengalami luka yang cukup parah hingga meninggal di lokasi kejadian.

"Kondisi jalan di sekitar kejadian memang rawan," kata Zanuar di Mapolres Ciamis, Selasa (15/3/2022).

Zanuar menuturkan, bagian dari ruas jalan tikungan tajam dengan lebar badan jalan mencapai enam meter dan lebar bahu jalan dua meter.

"Waktu kejadian cuaca cerah, siang hari dan tidak hujan," tambahnya.

Baca juga: Polres Ciamis Sebut Dua Moge yang Tabrak Bocah Kembar Ternyata Motor Bermasalah

Pengendara Moge Terancam 6 Tahun Penjara

Dikutip dari Kompas.com, dua pengendara motor gede tersebut dikenakan Pasal 310 Ayat (4) UU No. 22 Tahun 2009 dengan pidana penjara paling lama 6 tahun dan/atau denda paling banyak Rp 12.000.000.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo menjelaskan, pertimbangan penetapan tersangka terhadap kedua pengendara itu dikarenakan adanya kelalaian dari pengemudi.

"Jadi sesuai dengan alat bukti yang kita peroleh dari cek TKP, kemudian kondisi jalan."

"Kemudian faktor dari teknis kendaraan, kita peroleh ada kelalaian dari pengemudi."

"Sehingga bisa ditetapkan sebagai penyebab kecelakaan tersebut," ujar Tompo.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kronologi Lengkap Bocah Kembar Tewas Ditabrak Moge, Polisi Ungkap Siapa yang Pertama Kali Menabrak dan Ternyata Bocah Kembar di Pangandaran Ditabrak Moge di Depan Sekolahnya, Ini Kata Kepala Sekolah

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJabar.id/Andri M Dani/Padna, Kompas.com/Agie Permadi)