Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ayah Handi Masih Sakit Hati, Kolonel Priyanto Minta Maaf dan Mengaku Khilaf, Hakim: Tidak Sekarang

Etes yang dihadirkan sebagai saksi mengungkapkan kekecewaannya karena seharusnya anaknya dilindungi dan diberikan pertolongan, bukannya dibuang.

Penulis: Nuryanti
Editor: Daryono
zoom-in Ayah Handi Masih Sakit Hati, Kolonel Priyanto Minta Maaf dan Mengaku Khilaf, Hakim: Tidak Sekarang
TribunJakarta.com Bima Putra/Instagram @infojawabarat
Kolonel Priyanto saat menjalani sidang dakwaan di Pengadilan Tinggi Militer II Jakarta, Selasa (8/3/2022) (kiri). Priyanto saat memasukkan jasad Handi Harisaputra (17) dan Salsabila (14) ke dalam mobil Izusu Panther yang dikendarainya (kanan). 

TRIBUNNEWS.COM - Sidang kasus dugaan pembunuhan berencana dalam kecelakaan Nagreg digelar di Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta, Selasa (15/3/2022).

Dalam persidangan yang menghadirkan terdakwa Kolonel Priyanto ini, ayah Handi Saputra, Etes Hidayatullah, mengungkapkan rasa sakit hatinya.

Seperti diketahui, Handi Saputra (17) dan Salsabila (14) menjadi korban kecelakaan yang jasadnya ditemukan di aliran Sungai Serayu, Jawa Tengah.

Etes yang dihadirkan sebagai saksi mengungkapkan kekecewaannya karena seharusnya anaknya dilindungi dan diberikan pertolongan, bukannya dibuang.

Menurutnya, kecelakaan lalu lintas adalah hal yang biasa, terutama di lokasi kecelakaan Handi dan Salsabila di Nagreg.

Namun, Etes menyesalkan mengapa Kolonel Priyanto dan dua terdakwa lainnya tidak membawa anaknya ke Puskesmas.

"Kalau kecelakaan lalu lintas itu biasa. Semuanya juga sama. Bukan satu dua kejadian di situ. Semua dibawa ke rumah sakit."

BERITA REKOMENDASI

"Kalau anak saya dibawa ke Puskesmas ada pertolongan mungkin sekarang masih bisa hidup," ujarnya, Selasa, seperti diberitakan Tribunnews.com.

Etes mengatakan, perbuatan yang dilakukan Kolonel Priyanto di luar batas kemanusiaan dan biadab.

Ia pun mengaku masih sakit hati sampai sekarang.

Baca juga: Kolonel Priyanto Perintahkan Kopda Andreas Ganti Cat dan Jual Mobil yang Tabrak Handi-Salsabila

Baca juga: Anak Buah Kolonel Priyanto Ceritakan Proses Pencarian Sungai hingga Sejoli Handi-Salsabila Dibuang 

Kolonel Priyanto Minta Maaf dan Mengaku Khilaf

Sementara itu, Kolonel Priyanto sempat menyampaikan permohonan maaf dalam lanjutan persidangan tersebut.


Majelis hakim menawarkan kepadanya apakah akan memberikan tanggapan atas kesaksian dan keterangan yang diberikan oleh ayah korban.

Tawaran ini dimanfaatkan Kolonel Priyanto untuk menyampaikan permohonan maaf secara langsung ke pihak korban.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas