Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus Pembunuhan Penghuni Kos di Muratara Dipicu Suara Keras Musik, Teman Korban Tak Berani Membantu

Pelaku nekat melakukan penusukan kepada korban sebanyak tiga kali di bagian perut, bagian dada dan ulu hati, hingga mengakibatkan korban meninggal.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kasus Pembunuhan Penghuni Kos di Muratara Dipicu Suara Keras Musik, Teman Korban Tak Berani Membantu
Ist/Eko Hepronis
Diantar oleh orang tua dan beberapa tokoh masyarakat Desa Pulau Panggung, Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Musi Rawas (Mura), Sumatera Selatan, Yuza Apriansyah (22) akhirnya menyerahkan diri ke Tim Macan Polres Lubuklinggau. Yuza Apriansyah adalah pelaku pembunuhan terhadap Agus Haryanto, warga Desa Batu Kucing, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara). 

Hasil pendekatan secara persuasif akhirnya sepakat menyerahkan pelaku kepada pihak Kepolisian.

Kemudian pelaku diserahkan oleh pihak keluarga, Rabu (16/3/2022) malam sekitar pukul 19.00 WIB.

Lalu pelaku dibawa ke Polres Lubuklinggau untuk dilakukan pemeriksaan.

"Hasil interogasi pelaku pun mengakui telah melakukan penusukan sebanyak tiga kali di bagian perut, dada dan ulu hati," ujarnya. 

Yuda alias Yuza terduga pelaku pembunuh Agus  Haryanto warga Desa Batu Kucing Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) berhasil ditangkap Tim Macan Polres Lubuklinggau.
Yuda alias Yuza terduga pelaku pembunuh Agus Haryanto warga Desa Batu Kucing Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) berhasil ditangkap Tim Macan Polres Lubuklinggau. (dokumentasi Polisi)

Sosok Yuda

Wardana, tetangga Yuda tak menyangka Yuda nekat menusuk Agus hingga tewas bersimbah darah, sebab mereka menilai Yuda sosok yang baik.

"Yuda itu sudah lama tinggal disini sudah empat tahun, orangnya baik pendiam, tidak banyak ulah," ungkap Wardana pada wartawan.

Berita Rekomendasi

Selama ini mereka mengenal Yuda sebagai sosok yang tak banyak ulah, bahkan setiap bertemu dengan penghuni kosan yang lain selalu menegur.

"Baik orangnya, selama empat tahun disini belum ada kami dengar ribut-ribut, bahkan kalau bertemu selalu negur," ujarnya.

Karena itu mereka sangat kaget ketika mendengar teriakan dari teman-teman Agus meminta tolong warga sekitar dan melihat Yuda berdiri depan kosan sembari memegang pisau.

"Semalam Yuda itu sangat tenang, saat kami dekati dia diam saja, sementara kami lihat Agus sudah tersungkur bersimbah darah, teman-temannya sempat takut membuka pintu, kurang lebih sekitar 15 menit di dalam rumah," ujarnya.

Melihat Agus berlumur darah, Albi tetangga lainnya langsung berinisiatif bersama temannya membawa Agus ke RSUD Siti Aisyah pakai motor

"Tapi sampai di rumah sakit Agus meninggal dunia, karena saat dibawa sudah dalam keadaan sekarat, badannya sangat lemas," ujarnya.

Baca juga: Polisi Tangkap 2 Pelaku Pembunuhan Siswa SMAN 4 Kota Medan, Dipicu Konflik Antargeng Motor

Kronologis

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas