Kasus Pembunuhan Penghuni Kos di Muratara Dipicu Suara Keras Musik, Teman Korban Tak Berani Membantu
Pelaku nekat melakukan penusukan kepada korban sebanyak tiga kali di bagian perut, bagian dada dan ulu hati, hingga mengakibatkan korban meninggal.
Editor: Dewi Agustina
Agus warga Desa Batu Kucing Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) tewas mengenaskan setelah berkelahi dengan Yuda warga Desa Pulau Panggung, Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Musi Rawas (Mura).
Perkelahian tersebut terjadi di sebuah kosan di Jalan Pioner Samping Hakmaz Taba, Kelurahan Majapahit, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Kota Lubuklinggau, Rabu (16/3/2022) dinihari sekira pukul 12.40 WIB.
Agus tewas dengan kondisi tiga luka tusuk di bagian dada, nyawanya tidak tertolong meski sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sity Aisah.
Berdasarkan informasi dihimpun kejadian bermula saat Yuda mengingatkan Apika teman Agus untuk mematikan musik karena sudah larut malam.
Karena tak terima, Agus langsung keluar kosan, terjadilah cekcok mulut di antara keduanya, merasa tegurannya tak diindahkan Yuda pun marah.
Mendengar Agus seolah menantang, Yuda pun langsung mengambil pisau dapur langsung menusuk Agus sebanyak tiga kali di bagian dada.
Merasa terancam Agus meminta tolong teman-temannya di dalam kosan, namun, karena melihat Yuda memegang pisau teman-temannya tak berani keluar.
Warga sekitar baru mengetahui kejadian itu setelah teman Agus berteriak-teriak minta tolong.
Mendengar teriakan itu warga sekitar langsung keluar mendatangi sumber suara.
"Saat kami keluar pelaku (Yuda) masih berada di depan kosan sembari memegang pisau, korban saat itu sudah dalam kosan," ungkap Wardana tetangga kosan.
Melihat Yuda berada diluar memegang pisau Wardana dan teman-temannya langsung mendekati Yuda, mereka melihat Agus berada dalam rumah.
"Saat kami datang minta buka pintu, kami lihat Agus tersungkur bersimbah darah, teman-temannya sempat takut membuka pintu, kurang lebih sekitar 15 menit di dalam rumah," ujarnya.
Melihat Agus berlumur darah Albi tetangga lainnya langsung berinisiatif bersama temannya membawa Agus ke RSUD Siti Aisyah pakai motor
"Tapi sampai di rumah sakit Agus meninggal dunia, karena saat dibawa sudah dalam keadaan sekarat, badannya sangat lemas," ujarnya.