Stok Minyak Goreng Curah Langka di Kota Serang: Belum Dikirim dari Pabrik
Stok minyak goreng curah di agen sembako H Afiat Jalan Cikepu Nomor 1 Pasar Rau, Kota Serang Banten belum dikirim dari pabrik.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, KOTA SERANG - Selama satu minggu terakhir, stok minyak goreng curah di agen sembako H Afiat Jalan Cikepu Nomor 1 Pasar Rau, Kota Serang Banten belum dikirim dari pabrik.
Afiat merasa khawatir apabila pasokan minyak goreng tersendat.
Apalagi sekitar dua minggu lagi akan masuk bulan Ramadan.
Dia mengungkapkan, selama Ramadan, kebutuhan minyak goreng meningkat 20 sampai 30 persen.
Baca juga: Pemerintah Hapus HET, Stok Minyak Goreng di Ritel Modern Ludes
"Menjelang Ramadan sangat terkendala, puasa Ramadan biasanya kebutuhan masyarakat bertambah 20 sampai 30% konsumsi minyak," ujarnya kepada TribunBanten.con saat ditemui di tokonya, pada Kamis (17/3/2022).
Menurut dia, minyak goreng sulit didapatkan karena pasokan dari produsen belum lancar.
"Kendala dari pusat sangat terkendala, bisa dilihat sekarang tidak ada berarti distribusinya macet," ujarnya.
Pemerintah sejak Januari sudah membuat aturan terkait ketersediaan minyak, namun aturan itu tidak membuat pabrik melancarkan produksinya.
"Kalau kita mah dikirim Alhamdulillah, engga dikirim nanyain terus," terangnya.
Selain itu, kemungkinan kendala lainnya dari harga Crude Palm Oil (CPO) masih tinggi, kata Afiat.
Baca juga: Polisi di Badung dan Klungkung Sidak Distributor dan Agen Minyak Goreng
"Mungkin saja harga CPO saat ini masih tinggi, kalo di sini masih kisaran harga kebutuhan, dimana ada barang, mereka, kalo mau dibeli meski suka atau tidak suka," katanya.
Afiat mengaku baru tahun ini berjualan minyak harganya melonjak.
"Belum pernah hadapi seperti ini, baru kali ini aja, harga normalnya belum tentu normal juga," tuturnya.
Harga minyak minyak kemasan satu liter dijual bervariasi dari mulai Rp 21 ribu, Rp 22 sampai Rp 23 ribu.