Warga Kulonprogo Jadi Korban Penipuan Berkedok Tanya Alamat, Korban Alami Kerugian Rp 14 Juta
Jeffry melanjutkan, di dalam mobil pelaku melafalkan doa dan meminta korban untuk mengamini
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih
TRIBUNNEWS.COM, KULON PROGO - Bermodus tanya alamat, seorang penipu berhasil memperdayai Mujirah (58), warga Pleret, Kapanewon Panjatan, Kabupaten Kulonprogo.
Korban sendiri tak menyangka bakal menjadi korban gara-gara meladeni orang tak dikenal.
Akibatnya perempuan yang bekerja sebagai petani ini mengalami kerugian hingga belasan juta rupiah, Rabu (16/3/2022) siang.
Peristiwa berawal saat korban hendak menyeberang jalan di wilayah Depok, Kapanewon Panjatan.
Korban dihentikan oleh seorang laki-laki yang tidak dikenal dan menanyakan alamat ke arah Wates.
Baca juga: Cegah Omicron, Binda DIY Genjot Vaksinasi Covid-19 di Sleman dan Kulonprogo
"Setelah diberitahu, laki-laki itu menanyakan kondisi korban karena saat itu sedang sakit sehingga pelaku menawarkan untuk mengobati dan meminta korban masuk ke dalam mobil.
Menurut informasi dari korban, pelaku mengendarai mobil Avanza atau Xenia warna putih," kata Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu I Nengah Jeffry, Kamis (17/3/2022).
Jeffry melanjutkan, di dalam mobil pelaku melafalkan doa dan meminta korban untuk mengamini.
Selesai berdoa, pelaku meminta korban melepas kalungnya untuk didoakan sebagai sarana penyembuhan.
Setelah dilepas, korban menyerahkan kalung itu ke pelaku.
Kalung dibungkus dengan tisu dan dibungkus lagi dengan plastik lalu diserahkan kepada korban.
"Saat menyerahkan, pelaku berpesan agar bungkusan itu ditaruh di air yang berasal dari masjid kemudian airnya diminum.
Setelah berpesan, korban diminta turun dari mobil pelaku," ucapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.