Penampakan Mobil Lancer Ini Digunakan untuk Buang Mayat Ibu dan Anak di Tol Semarang
Korban MFA dihabisilalu dibuang dengan tubuh telanjang pada Minggu, 20 Februari 2022, sementara Sweetha dibuang dibungkus sarung, Senin, 7 Maret 2022
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jateng Iwan Arifianto
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Mobil Mitsubhisi Lancer yang didominasi warna hijau lemon berpelat nomor K1322BD milik Dony Christiawan Eko Wahyudi (31) menjadi saksi bisu kejamnya pelaku membuang para korban dari atas jembatan tol Semarang – Ungaran KM 425, Pudak Payung, Banyumanik.
Dua korban masing-masing bernama Sweetha Kusuma Gatra Subardiya (32) warga Tirtoadi, Mlati, Sleman dan anaknya korban Sweetha berinisial MFA usia 5 tahun dibunuh di tempat dan waktu berbeda namun menggunakan mobil yang sama saat membawa mayat.
Korban MFA dihabisi terlebih dahulu lalu dibuang dengan tubuh telanjang pada Minggu, 20 Februari 2022, sementara Sweetha dibuang dengan dibungkus sarung, Senin, 7 Maret 2022.
"Iya saya bunuh mereka berjarak lebih dari dua minggu," ucap pelaku pembunuhan Dony Christiawan Eko Wahyudi (31) di Polda Jateng, Jumat (18/3/2022).
Baca juga: Mayat Perempuan Ditemukan di Sungai Musi Sekayu Muba
Ia mengaku, membuang kedua korban dengan mobilnya tersebut meski dibuang dengan jarak waktu berbeda, cara membuang korban sama yakni korban dimasukan ke tempat duduk mobil belakang.
Ia masuk tol lalu berhenti di KM 425, Pudak Payung, Banyumanik.
Ia sengaja memilih membuangnya pada waktu malam hari agar lalu lintas sepi dan tak ada orang yang curiga.
"Saya bunuh anaknya terlebih dahulu lalu ibunya," katanya.
Kabid Dokkes Polda Jateng Kombes Summy Hastry Purwanti menjelaskan, korban Sweetha hasil identifikasi diperoleh cara kematian berupa adanya kekerasan tumpul di bagian leher yang menyebabkan mati lemas.
Sedangkan anaknya berinisial MFA usia 5 tahun, pihaknya menemukan tulang dada, tulang kepala, dan kaki.
Tulang-tulang lainnya seperti tangan sudah hancur.
"Data medis sudah cocok dan benar tapi untuk kepastian identifikasi harus menunggu hasil DNA yang memakan waktu 10 sampai 12 hari sampai selesai," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Dony Christiawan Eko Wahyudi (31) pelaku pembunuhan ibu dan anak di area perkebunan bawah jembatan Tol Semarang – Ungaran KM 425, Pudak Payung, Banyumanik, berhasil ditangkap.
Dua korban sebelumnya berhasil diidentifikasi polisi masing-masing bernama Sweetha Kusuma Gatra Subardiya (32) warga Tirtoadi, Mlati, Sleman.
Anak korban berinisial MFA usia 5 tahun.
Setelah mendapatkan identitas korban, Polda Jateng bergerak cepat, hasilnya kurang dari 1x24 jam pelaku dibekuk.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Inilah Penampakan Mobil Lancer Hijau Lemon Dony yang Digunakan untuk Buang Mayat Ibu dan Anaknya