Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

FAKTA Kasus Ibu di Brebes Aniaya Anak Sendiri: Bakal Diperiksa Kejiwaannya, Tetangga Sekitar Trauma

Sederet fakta kasus Ibu di Brebes aniaya anak sendiri: pelaku bakal diperiksa kejiwaannya, tetangga sekitar lokasi ikut alami trauma.

Penulis: Shella Latifa A
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in FAKTA Kasus Ibu di Brebes Aniaya Anak Sendiri: Bakal Diperiksa Kejiwaannya, Tetangga Sekitar Trauma
ISTIMEWA/DOK POLSEK TONJONG BREBES
Pelaku pembunuhan anak kandung (gaun hitam), dibawa aparat penegak hukum untuk diperiksa di Polsek Tonjong, Brebes, Minggu (20/3/2022). - Sederet fakta kasus Ibu di Brebes aniaya anak sendiri: pelaku bakal diperiksa kejiwaannya, tetangga sekitar lokasi ikut alami trauma. 

"Penetapan tersangka belum karena masih proses penyelidikan. Karena kami harus hati-hati dalam penetapan tersangka karena ada dugaan gangguan kejiwaan," kata Syuaib Abdullah, di Mapolres Brebes, Minggu (20/3/2022) dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Ibu Bunuh Anak Kandung di Brebes, Jeritan Korban Sempat Terdengar Tetangga, Motif Masih Misteri

Pelaku pembunuhan anak kandung (gaun hitam), dibawa aparat penegak hukum untuk diperiksa di Polsek Tonjong, Brebes, Minggu (20/3/2022).
Pelaku pembunuhan anak kandung (gaun hitam), dibawa aparat penegak hukum untuk diperiksa di Polsek Tonjong, Brebes, Minggu (20/3/2022). (ISTIMEWA/DOK POLSEK TONJONG BREBES)

Syuaib menjelaskan, pihaknya bakal memanggil ahli untuk memeriksa kejiwaan Kanti.

Adapun motif Kanti menganiaya anaknya sendiri juga masih misteri.

"Motif pelaku masih dalam proses penyelidikan. Karena memang, dalam hal ini, terduga pelaku ada dugaan depresi."

"Penyelidikan lebih lanjut, apakah ada gejala depresi ataupun gangguan kejiwaan. Nanti akan panggil ahli kejiwaan,"

Dia menambahkan, sejumlah alat bukti di TKP, sudah diamankan dan akan dikirim ke Laboraturium Forensik

Selain itu, sebanyak tiga orang saksi juga sudah dimintai keterangan.

BERITA REKOMENDASI

2. Tetangga Sekitar Alami Trauma

Imbas kejadian naas ini, tetangga sekitar lokasi ikut terdampak secara psikologis.

Tetangga depan rumah pelaku, Sumarti (85) mengaku masih teringat jelas bagaimana kejadian penganiayaan itu terkuak.

Ia bahkan sampai tidak nafsu makan akibat peristiwa tersebut.

Baca juga: IRT di Brebes Sempat Mengamuk & Mencekik Tetangga saat Hendak Diamankan Usai Membunuh Anaknya

Terlebih, Sumarti sempat melihat sendiri luka yang dialami anak-anak Kanti.


"Saya masih trauma, takut, dan sampai tidak nafsu makan apa-apa karena masih kebayang kejadian tadi."

"Apalagi kalau ingat luka di tubuh anak-anaknya," aku Sumarti, dikutip dari Tribun Jateng, Minggu (20/3/2022).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas