Bandara Internasional Lombok Kembali Normal setelah Puncak Arus Balik Penonton MotoGP Mandalika 2022
Event balapan MotoGP Mandalika 2022 telah selesai digelar dan penonton memasuki arus balik sejak Minggu malam (20/3/2022).
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM, LOMBOK TENGAH - Event balapan MotoGP Mandalika 2022 telah selesai digelar dan sejak Minggu malam (20/3/2022) penonton memasuki arus balik.
Menurut konfirmasi dari Polres Lombok Barat, adanya arus balik berbuntut kemacetan, terjadi pada Minggu malam hingga Senin Pagi (21/3/2022).
Titik-titik kemacetan terjadi antara lain di Parkiran Timur Sirkuit Mandalika, Bandar Udara Internasional Lombok Zainuddin Abdul Madjid (BIL), Pelabuhan Lembar, dan Pelabuhan Gilimas.
Dalam pantauan Tribunlombok.com pada Selasa (22/3/2022) pukul 12.00 WITA, kepadatan yang terjadi akibat arus balik penonton event MotoGP Mandalika telah mereda.
Terutama di areal transportasi udara BIL.
Baca juga: DPC PBB Kota Bima Ajukan Pergantian Kader di Kursi Pimpinan Dewan
Terpantau tidak ada kerumunan yang merayap di pintu masuk bandara seperti sebelumnya.
Menurut keterangan Seno, warga asal Nganjuk, sepinya pengunjung sudah terlihat di pintu kedatangan domestik.
"Sepi sekali, seperti hari normal, seperti tidak terjadi apa-apa," katanya.
Bahkan Seno mengaku telah memprediksi arus balik ini sehingga ia sengaja membeli tiket berlibur ke Lombok setelah gelaran MotoGP Mandalika 2022 selesai agar mendapat harga lebih murah.
"Dapat Rp400 ribuan. Kalau sebelum MotoGP malah sampai Rp1 jutaan," ujarnya.
Sementara itu, Arifin, warga asal Surabaya justru memantau cukup banyak pengunjung pada jadwal penerbangan pagi.
Baca juga: Ada Pemuda Bawa Ganja saat Nonton MotoGP di Sirkuit Mandalika
Baca juga: SDA Garam Melimpah, Balai BPOM Mataram Dorong Diversifikasi Menjadi Garam Kosmetik
"Jam 8 atau 9 itu lumayan rame malah," singkatnya.
Arifin yang ikut menonton event MotoGP Mandalika 2022 sejak hari kedua tersebut, mulanya memutuskan kembali ke Surabaya pada Senin melalui jalur laut Pelabuhan Lembar.
Namun karena kemacetan yang tak kunjung mereda hingga sore, ia memutuskan kembali menginap di Lombok dan pulang menggunakan pesawat pada hari Selasa.
"Capek, mending nambah baiaya semalam," pungkasnya.
(Tribunlombok.com, Robbyan Abel Ramdhon)