Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wanita Bakar Rumah Sakit karena Tak Diberi Obat Penyubur, Ingin Hamil Anak Kembar 3, Kini Ditangkap

Seorang wanita nekat membakar rumah sakit di Tanjungbalai, Sumatera Utara. Pelaku melancarkan aksinya karena tak diberi obat penyubur bayi tabung.

Penulis: Miftah Salis
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Wanita Bakar Rumah Sakit karena Tak Diberi Obat Penyubur, Ingin Hamil Anak Kembar 3, Kini Ditangkap
Kolase Tribunnews.com: Facebook Fitri Vanha Simangunsong dan Tribun-Medan.com/Istimewa
(KIRI) Pasien yang membakar RSUD Tanjungbalai saat tertangkap kamera CCTV dan (KANAN) Video saat petugas berusaha memadamkan api. 

TRIBUNNEWS.COM- Seorang wanita nekat membakar rumah sakit di Tanjungbalai, Sumatera Utara.

Pelaku melancarkan aksinya karena tak diberi obat penyubur bayi tabung.

Padahal pelaku ingin hamil anak kembar tiga.

Kini pelaku telah ditangkap pihak kepolisian.

Polres Tanjungbalai berhasil mengamankan seorang gadis berinisial DPE (46).

DPE diamankan pada Minggu (20/3/2022) malam.

Pelaku kemudian menjalani pemeriksaan kejiwaan.

Berita Rekomendasi

"Benar, (DPE) sudah kami amankan. Saat ini masih dilakukan observasi kejiwaan," kata Kasat Reskrim Polres Tanjungbalai, AKP Eri Prasetio, Selasa (22/3/2022), mengutip Tribun Medan.

DPE merupakan pelaku pembakaran RSUD dr Tengku Mansyur Tanjungbalai,

DPE nekat membakar ruangan poli kandungan RSUD Tanjungbalai pada Selasa (15/3/2022) siang sekira pukul 12.20 WIB.

Pelaku merupakan warga Kelurahan Selat Lancang, Kecamatan Datuk Bandar Timur, Kota Tanjungbalai.

Baca juga: Ditinggal Nenek ke Pasar, Bocah di Cianjur Meninggal Saat Rumahnya Kebakaran

Baca juga: Hasil Pemeriksaan Awal Kejiwaan Ibu Aniaya Anak di Brebes: Trauma Bertemu Orang, Khususnya Pria

(KIRI) Pasien yang membakar RSUD Tanjungbalai saat tertangkap kamera CCTV dan (KANAN) Video saat petugas berusaha memadamkan api.
(KIRI) Pasien yang membakar RSUD Tanjungbalai saat tertangkap kamera CCTV dan (KANAN) Video saat petugas berusaha memadamkan api. (Kolase Tribunnews.com: Facebook Fitri Vanha Simangunsong dan Tribun-Medan.com/Istimewa)

Mengutip Kompas.com, DPE awalnya tercatat mendaftarkan diri ke poli kandungan untuk berkonsultasi dengan dokter obgyn pada Selasa (15/3/2022).

DPE mendapatkan nomor antrean terakhir.

Namun, ia tiba-tiba menerobos antrean dan menemui tim medis.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas