Warga Tulungagung Jatuh ke Sungai Brantas Sedalam 10 Meter Lalu Tergulung Pusaran Air
Sempat mendapatkan pertolongan berupa bantuan pernafasan, korban dinyatakan meninggal dunia setelah sampai di rumah sakit
Editor: Eko Sutriyanto
Warga kemudian berusaha membawanya ke RSUD dr Iskak Tulungagung.
Sayangnya saat tiba di rumah sakit, nyawa korban sudah tak tertolong.
"Begitu tiba di IGD langsung diperiksa petugas medis. Namun dinyatakan sudah meninggal dunia," tutur Siswanto.
Pihak keluarga menyatakan kejadian ini sebagai kecelakaan dan menolak autopsi.
Jenazah korban lalu dibawa pulang keluarga dan dimakamkan pukul 19.00 WIB.
Flushing atau warga menyebutnya pladu adalah saat yang ditunggu-tunggu.
Penggelontoran waduk ini bertujuan membuang endapan yang terbentuk di dasar waduk.
Material yang terbawa air di sepanjang aliran Sungai Brantas ini membuat ikan-ikan mabuk.
Warga berlomba-lomba menangkap ikan yang mabuk, khususnya ikan bekel yang menjadi favorit di Sungai Brantas. (*)
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Warga Tulungagung Meninggal Terseret Arus Sungai Brantas Saat Jaring Ikan yang Mabuk Akibat Flushing
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.