Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Genjot Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun, Binda Banten Edukasi Masyarakat Perangi Hoaks soal Vaksin

Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Banten terus menggenjot vaksinasi Covid-19 bagi pelajar sekolah dasar atau usia 6-11 tahun.

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Genjot Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun, Binda Banten Edukasi Masyarakat Perangi Hoaks soal Vaksin
Ist
Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Banten terus menggenjot vaksinasi Covid-19 bagi pelajar sekolah dasar atau usia 6-11 tahun. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Banten terus menggenjot vaksinasi Covid-19 bagi pelajar sekolah dasar atau usia 6-11 tahun.

Hal tersebut dilakukan mengingat anak usia 6-11 tahun rawan tertular dan menjadi salah satu rantai penularan Covid-19 karena keberadaannya yang selalu bersama orang lain, baik di rumah bersama keluarga, teman-teman lingkungan, hingga sekolah.

Terlebih saat ini virus corona subvarian omicron BA.2 sudah terdeteksi di Indonesia.

“Kita harus selalu antisipatif saat menghadapi wabah. Salah satu langkah yang kita ambil meningkatkan vaksinasi di kelompok yang rawan, di antaranya anak-anak,” kata Kepala Binda (Kabinda) Banten, Brigjen Hilman dalam keterangannya, Rabu (23/3/2022).

Selain itu, dalam rangka terus menekan kasus Covid-19 yang mulai melandai saat ini, dibutuhkan penguatan kekebalan komunal di tengah masyarakat dengan menggalakkan vaksinasi dosis ketiga atau booster.

Baca juga: BIN dan Kompas Gramedia Kolaborasi Selenggarakan Vaksinasi Booster, Sasar 1.500 Peserta

Berbagai indikator penanganan pandemi terlihat terus membaik.

Kabinda Hilman meminta semua elemen bangsa menjaga fenomena ini dengan berpartisipasi aktif dalam semua upaya mengatasi pandemi.

Berita Rekomendasi

Termasuk dengan menjalankan protokol kesehatan sebagai kebiasaan hidup sehari-hari seperti tetap memakai masker dan menjaga jarak serta rajin cuci tangan.

“Kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada dan melakukan langkah preventif terhadap varian omicron walaupun sudah divaksin,” ujarnya.

Dalam kegiatan vaksinasi massal ini, Binda Banten bekerjasama dengan dinas pendidikan Cilegon dan dinas kesehatan Cilegon menggelar di SD Al-Azhar 40 YPKS, Kelurahan Kota Bumi, Kecamatan Purwakarta.

Untuk jenis vaksin yang diberikan Sinovac.

Selain untuk anak-anak usia 6-11 tahun, vaksinasi juga diberikan ke masyarakat umum hingga lansia.

Selain menggencarkan vaksinasi massal, Binda Banten bersama stakeholder terus memberikan edukasi tentang manfaat vaksinasi kepada masyarakat agar terhindar dari hoaks vaksinasi.

“Kami terus berupaya berusaha untuk memberi edukasi kepada orang tua murid melalui sosialisasi virtual, maupun sosialisasi pendekatan antara guru dan orang tua murid untuk memotivasi program ini berjalan sesuai dengan arahan dari pemerintah pusat maupun daerah, khususnya di Dinas pendidikan dan Dinas kesehatan Kota Cilegon,” kata Chardisa selaku Kepala Sekolah SD Islam Al-Azhar 40 YPKS.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas