Nelayan Kulonprogo Tenggelam di Pantai Imorenggo, Begini Kronologinya
Di tubuh korban terdapat luka-luka akibat terjerat jaring yakni bagian lutut sebelah kiri terdapat memar sepanjang 10-15 sentimeter
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih
TRIBUNNEWS.COM, KULON PROGO - Solihin (54), seorang nelayan di Kabupaten Kulon Progo meninggal dunia saat menebar jaring ikan di Pantai Imorenggo, Kalurahan Karangsewu, Kapanewon Galur, Kabupaten Kulon Progo, Rabu (23/3/2022).
Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu I Nengah Jeffry mengatakan kejadian ini awalnya diketahui oleh saksi, Tri Wahono (46).
Saat itu, dia melihat korban sedang menurunkan jaring eret di Pantai Imorenggo.
Saat Tri melemparkan tali tambang ke korban namun jaring tidak sampai ditangkap korban.
"Kemudian korban jatuh dan tenggelam ," kata Jeffry, Rabu (23/3/2022).
Tri lalu membawa korban menepi di bibir pantai.
Baca juga: Mayat Wartiyah Ditemukan Tersangkut Bebatuan di Sungai Serayu Wonosobo
Dia kemudian memanggil rekannya dan meminta pertolongan warga setempat untuk mengangkat tubuh korban ke darat.
Mendengar kabar itu, tim SAR linmas trisik mendatangi lokasi kejadian untuk melihat kondisi korban dan melaporkan peristiwa laka air itu ke polsek setempat.
Dari hasil pemeriksaan di lokasi kejadian, korban diperkirakan meninggal dunia kurang dari 3 jam.
Di tubuh korban terdapat luka-luka akibat terjerat jaring yakni bagian lutut sebelah kiri terdapat memar sepanjang 10-15 sentimeter.
Kemudian di punggung sebelah kanan terdapat tiga luka bekas memar tali tambang kurang lebih 50 sentimeter.
"Kedua lubang hidung korban juga mengeluarkan busa," ucapnya. (scp)
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Nelayan di Kulon Progo Meninggal Dunia Saat Menebar Jaring Ikan , Ini Keterangan Polisi