Rela Antre Berpanas-panas, Antrean Beli Migor hingga 10 Meter
Mobil tangki yang parkir di pinggir jalan pun langsung diserbu warga. Jerigen dan galon pun antre hingga 10 meter.
Editor: cecep burdansyah

Pihaknya berharap, pemerintah pusat melibatkan pemerintah daerah dalam pengawasan minyak bersubsidi, sehingga tidak terjadi penyelewengan.
Kapolsek Abiansemal Kompol Ruli Agus Susanto SH MH mengatakan, pihaknya menugaskan Bhabinkamtibmas mengecek stok migor di pasar, Rabu, untuk memastikan stok aman.
Sehingga masyarakat tidak perlu waspada untuk keberadaan minyak goreng tersebut.
Terpisah, tim gabungan dari Polsek Kota Bangli, Disperindag, dan Kodim 1626/Bangli melakukan sidak, Rabu (23/3).
Harga migor di pasar tradisional Bangli tergolong masih tinggi. Kendati demikian stok migor premium masih tersedia.
Kadek Warstini, salah satu pedagang, mengatakan, distribusi migor kemasan dari agen lancar. Kondisi ini berbanding terbalik saat harga migor Rp. 14 ribu.
"Saat ini harganya Rp 24 ribu kemasan satu liter. Sedangkan kemasan dua liter harganya Rp 48 ribu," sebutnya.
Dengan kenaikan harga ini, Warstini mengaku tidak berani mengorder minyak dalam jumlah banyak. Ia mengaku khawatir jika harga minyak tiba-tiba anjlok seperti sebelumnya.
Di sisi lain, ketersediaan minyak goreng curah justru cenderung langka. Warstini mengaku sudah dua bulan terkahir ia tidak mendapat kiriman dari agen.
"Kalau minyak curah harga terakhir Rp 14 ribu," ucapnya.
Ni Wayan Kariani, pedagang lainnya mengatakan, dua hari lalu dia mendapat kiriman minyak curah 2 drum, setelah beberapa bulan terakhir stoknya kosong.
Namun saat ini migor curah sudah habis.
"Harga minyak goreng curah sebelumnya Rp 14 ribu hingga Rp 16 ribu per kilo. Kalau sekarang Rp 18 ribu per kilo," ujarnya.
Kapolsek Kota Bangli Kompol I Made Adi Suryawan mengatakan, sidak ini dilakukan untuk memastikan stok migor di pasar tradisional dan distributor tidak langka.
Setelah dicek di lapangan, ternyata ketersediaan migor untuk di Pasar Kidul masih cukup memadahi.
"Namun minyak goreng yang tersedia adalah minyak goreng kemasan atau premium. Sedangkan minyak goreng curah masih agak kurang. Karena mungkin suplainya terbatas," ucapnya. (sup/gus/mer)
Baca juga: Satker Tol Cisundawu Terbuka untuk Membahas Komplain Warga