Pesawat Pengawas Perikanan Dikerahkan Cari 8 Penumpang Kapal yang Hilang di Perairan Pulau Teor
Mustari berharap hari ini Tim SAR gabungan bisa cepat menemukan tanda-tanda keberadaan 8 korban agar segera dievakuasi.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Alfin Risanto
TRIBUNNEWS.COM, AMBON - Satu unit pesawat Pengawas Perikanan TR. 42300 dikerahkan untuk mencari delapan korban yang hilang di perairan Pulau Teor, Kabupaten Seram Bagian Timur, Jumat (25/3/2022).
"Pemantuan hari kedua ini masih kita pusatkan di sekitar tempat kejadian di Pulau Teor," ucap Kepala Basarnas Ambon, Mustari melalui pesan singkat whatsaap, Jumat pagi.
Sementara pencarian laut juga dibantu kapal Panana milik TNI AL (Lantamal IX) Ambon.
"Iya untuk kapal SAR Kami dan TNI hari ini melaksanakan Searching pada koordinat 4° 57' 18" S - 132° 9' 30" E.," ungkapnya.
Dia berharap hari ini Tim SAR gabuggan bisa cepat menemukan tanda-tanda keberadaan 8 korban agar segera dievakuasi.
"Semoga delapan korban ini bisa ditemukan hari ini dengan keadaan selamat," harapnya.
Sebelumnya diberitakan, longboat tenggelam di antara Pulau Teor dan Pulau Baam sejak Rabu (23/3/2022) sekitar pukul 16.00 WIT.
Baca juga: Longboat Tenggelam di Sekitar Pulau Bam Maluku, Bu Camat dan 3 Penumpang Selamat, 8 Lainnya Hilang
Kapal ini memuat memuat 13 orang penumpang, 5 di antaranya selamat. Sementara 8 penumpang lainnya masih belum ditemukan.
Berikut nama penumpang yang selamat:
1. Indah Adhayati Rumakway (Camat Teor), selamat
2. Idrus Retob (masyarakat), selamat
3. Gusti Pattikupang (staf BAPEDA SBT), selamat
4. Uya Kilkoda (staf BAPEDA SBT), selamat
5. Husein Keliobas (masyarakat), selamat
Sementara itu 8 korban yang masih dalam pencarian masing-masing:
1. Rinto (pegawai Inspektorat SBT)
2. Ismail Hatala (pegawai Inspektorat SBT)
3. Ibrahim Kilwouw (staf Inspektorat SBT)
4. Fajrin (staf BAPEDA SBT)
5. Jafar Rumatiga (masyarakat)
6. Saida Keliobas (masyarakat)
7. Hairudin (anak umur 3 Tahun)
8. Samsia rumodar (masyarakat)
4 Selamat