Keberadaan 2 Bocah Tenggelam di Kolam Retensi Berawal dari Penemuan Sepeda, Nyawa Mereka Tak Selamat
Sebelum ditemukan tak bernyawa, keberadaan dua bocah ini sempat dicari orang tuanya.
Editor: Dewi Agustina
Sambil berteriak, untuk membawa sang anak ke rumah sakit.
Akan tetapi, saat di perjalanan nyawa Zalfa tidak dapat terselamatkan lagi.
"Mungkin setelah main sepeda, mereka ini main di pinggir kolam. Kemungkinan terpeleset dan tak bisa berenang, sehingga tenggelam," kata Roni, warga setempat, Minggu (27/3/2022).
Lurah Kayuara Kuning, Ivo Febyana Susanti, ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut.
Baca juga: Bocah Berusia 8 Tahun yang Tenggelam di Sungai Kupang Pekalongan Ditemukan Tak Bernyawa
Menurut Ivo, kedua anak yang ditemukan dan langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan.
Namun nyawa keduanya tidak dapat tertolong lagi.
"Kolam retensi itu jaraknya lebih kurang 300 meter dari pemukiman warga.
Kolam itu, dibuat untuk menyiram kebun warga jika musim kemarau," katanya.
Evo berharap, kepada para orang tua agar mengawasi anaknya agar tidak bermain di sungai atau kolam yang membahayakan nyawa.
"Kami juga minta kepada pemilik kolam, agar memasang batas atau pagar. Sehingga anak-anak tidak dapat bermain di lokasi yang dapat membahaya nyawa," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul 2 Bocah Perempuan di Banyuasin Tewas Tenggelam di Kolam Retensi, Seorang Ibu Dekap Erat Tubuh Anak