Laporan Wartawan Tribun Medan  Anugrah Nasution

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN- Petugas Polsek Medan Labuhan dan Kecamatan Medan Deli mengamankan 8 anak di bawah umur atau yang kerap disebut 'pecahan botol' saat hendak tawuran dan buat onar.

Kelompok pecahan botol ini diamankan ketika berusaha saling serang di Jalan Kayu Putih, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, Minggu (27/3/2022) malam.

Kelompok pecahan botol ini ada yang duduk di bangku SMP dan SMA. 

"Kami amankan saat hendak tawuran dengan kelompok lainnya. Ada 8 orang yang kami amankan, dan merupakan pelajar SMP dan SMA, karena umurnya masih 14 tahun sampai 18 tahun," ungkap Camat Medan Deli, Ferry Suheri, Senin (28/3/2022).

Saat diamankan, para pelaku turut kedapatan memegang alat untuk berkelahi. 

Baca juga: Belasan Anggota Geng Motor di Sukabumi Jabar Diamankan Polisi Karena Diduga Akan Berbuat Onar

Ferry menyebut, aksi tawuran di lingkungannya sudah sangat sering terjadi. 

"Waktu kami amankan, kami dapati kayu dan alat alat buat tawuran karena di sini lokasi yang sering buat tawuran antar kelompok pemuda.

Kadang ada juga yang sampai bawa bawa senjata tajam," ujar Ferry. 

Usai ditangkap, para bocah itu lantas diberi hukuman di tempat dan bimbingan untuk kemudian diserahkan kepada orang tuanya masing masing. 

"Karena masih di bawah umur, kami beri hukuman di tempat dan diberikan penyuluhan saja.

Kemudian mereka kita antarkan ke orang tuanya masing-masing," sebut Ferry. 

Untuk mencegah aksi tawuran terus terjadi, pihak kecamatan bersama Lurah, Babinsa Medan Deli turut mendirikan posko penjagaan. 

Saat ini, kata Ferry, pihaknya telah membuka dua posko di lokasi.  

"Kalau sudah tawuran, ramai sekali ada sampai 50 orang lebih.

Apalagi kalau sudah puasa, waktu asmara subuh atau jelang tarawih itu sering tawuran.

Makanya kita akan tambah lagi pos jaga selama ramadan ini," tutupnya. (cr17/tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul 8 'Pecahan Botol' Dibekuk Sebelum Tawuran dan Buat Onar