TRIBUNNEWS.COM, PURBALINGGA - Bocah kelas 3 SD asal Desa Padamara, Kecamatan Padamara, Kabupaten Purbalingga terkena luka bakar saat main petasan jenis jemblung.

Kapolsek Padamara, AKP Tri Aryo mengatakan kejadian itu terjadi pada Minggu (27/3/2022) sekira pukul 14.00 WIB. 

Korban diketahui bernama Faiz (9) seorang siswa kelas 3 SD di Padamara, Purbalingga.

Baca juga: Jadi Korban Begal Ponsel, Bocah SD di Kebon Jeruk Takut Keluar Rumah dan Selalu Menangis 

Baca juga: KDRT di Konawe Utara, Suami Sayat Wajah Istri Pakai Silet, Pelaku Kabur dan Sempat Dikejar Warga 

Adapun kronologi kejadian bermula saat Faiz sedang memasukkan spiritus dari plastik ke botol spray yang akan digunakan untuk main petasan.

Petasan yang dimainkan adalah petasan jenis jemblungan yang dibuat dari pipa atau botol panjang. 

"Saat itu temannya akan menyalakan jemblungan dari belakang Faiz sehingga Faiz kaget dan menyebabkan spiritus tumpah ke baju celana dan kaki. 

"Kebetulan saat itu Faiz akan menyalakan jemblungan menggunakan pematik korek api," ujarnya kepada Tribunbanyumas.com.

Baca juga: Konvoi Mobil Bersirene di Puncak: Mengaku Anggota Densus 88, KTA-Pelat Dinas Palsu demi Gaet Wanita

Baca juga: 7 Tahun Kematian Akseyna, Sore Nanti Mahasiswa UI Nyalakan Lilin dan Tabur Bunga di Danau Kenanga

Karena hal itu percikan api menyambar celana yang basah karena ketumpahan spiritus. 

Akibat peristiwa tersebut korban saat ini dirawat di RS Siaga Medika karena mengalami luka pada bagian kaki dan alat kelamin. 

Kapolsek mengimbau kepada perangkat desa ketua RW dan RT untuk menyampaikan warganya khusunya anak-anak untuk tidak bermain petasan sehingga tidak terulang kejadian yang serupa. 

Apalagi menjelang bulan suci Ramadan ini banyak anak yang gemar menyalakan petasan yang dapat membahayakan bila tidak diawasi orangtua.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Kronologi Bocah Kelas 3 SD di Purbalingga Terkena Ledakan Petasan, Harus Dilarikan ke RS,