Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Seorang Kakek Aniaya Istrinya hingga Tewas, Sudah Berkonflik Selama 7 Tahun Perkara Tanah

Seorang kakek di Kabupaten Tulungagung tega menganiaya istrinya hingga tewas. Keduanya diketahui sudah sering bertengkar selama tujuh tahun.

Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Seorang Kakek Aniaya Istrinya hingga Tewas, Sudah Berkonflik Selama 7 Tahun Perkara Tanah
kantipurnetwork.com
Ilustrasi - Seorang kakek di Kabupaten Tulungagung tega menganiaya istrinya hingga tewas. Keduanya diketahui sudah sering bertengkar selama tujuh tahun. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang kakek di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur tega menganiaya istrinya hingga tewas.

Keduanya diketahui sudah sering bertengkar selama tujuh tahun ini.

Hal itu dipicu perkara tanah.

Bahkan, pihak desa sudah berulang kali mendamaikan pasangan tersebut.

Namun, hal itu tak membuahkan hasil.

Anggota Polsek Rejotangan telah mengamankan Tanuri (74) terduga penganiayaan yang menyebabkan meninggal dunia.

Korbannya adalah istrinya sendiri, Robiyah (65).

BERITA TERKAIT

Penganiayaan terjadi di rumah Robiyah di RT 3 RW 3 Dusun Krajan Desa Tenggong, Kecamatan Rejotangan, Selasa (29/4/2022) pukul 19.30 WIB.

Baca juga: Suami Tampar Istri Berkali-kali, Emosi Lihat Chat Korban dengan Pria Lain Ngaku Janda

Baca juga: Kesaksian Keluarga V yang Tewas Dihabisi Suami, Bukan Pelaku yang Belikan HP Korban hingga KDRT

"Kedua sudah berkonflik sejak tujuh tahun lalu, kemudian pisah ranjang," terang Kades Tenggong, Saji pada Selasa malam.

Lanjut Saji, tak lama setelah konflik, Robiyah membuat rumah sendiri.

Jaraknya sekitar 100 meter dari rumah mereka sebelumnya.

Meski sudah pisah rumah, Robiyah kerap mengadu karena mereka terus berkonflik.

"Setidaknya kami sudah tiga kali melakukan mediasi. Setiap kali mediasi mereka rukun, seperti tidak ada masalah," sambung Saji.

Sumber konflik adalah tanah harta bersama pasangan dua anak ini.

Tanuri ingin menjual sebidang tanah mereka, namun Robiyah tidak menyetujuinya.

Beberapa hari sebelum kejadian mereka sudah melakukan pengukuran tanah.

"Selama pengukuran juga tidak ada masalah. Kami tidak menduga sampai kejadian seperti ini," ucap Saji.

Baca juga: Pria PurbaIingga Tewas Tersambar Petir, Ditemukan Luka Bakar di Bagian Dada dan Telapak Tangan

Salah satu anak pasangan ini sempat datang menemui Saji.

Ia mengadu karena kedua orang tuanya sedang berkonflik.

Namun setiba di rumah Robiyah, korban sudah tergeletak di teras rumah.

"Saya datang sudah parah. Niatnya dibawa ke klinik paling dekat, namun korban meninggal dunia," ungkap Saji.

Sejumlah tetangga sempat melihat Tanuri menjambak rambut Robiyah

Tanuri lalu membentur-benturkan kepala istrinya ke lantai teras hingga tak berdaya.

Polisi telah mengamankan Tanuri untuk dimintai keterangan.

"Yang bersangkutan (Tanuri) bersikap kooperatif. Saat ini masih kami periksa di Mapolsek," terang Kapolsek Rejotangan, AKP Hery Poerwanto.

Baca juga: Tolak Ajakan Bercinta Dua Kali, Wanita 42 Tahun Tewas di Tangan Mahasiswa, Sempat Terdengar Jeritan

Polsek Rejotangan menggandeng Unit Inafis Satreskrim Polres Tulungagung untuk melakukan olah TKP.

Sejumlah papan angka masih dipasang di lokasi.

Polisi juga memasang garis polisi di sekeliling rumah Robiyah.

"Kami amankan lokasi dengan melibatkan Kades dan warga setempat supaya tidak ada yang masuk. Nanti akan dilakukan olah TKP tambahan," tandas Hery.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Kronologi Kakek di Tulungagung Aniaya Istrinya Hingga Tewas, Bermula dari Penjualan Tanah

(Surya.co.id/David Yohanes)

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas