Tergiur Keuntungan 20 Persen, Ratusan Orang di Garut Jadi Korban Dugaan Investasi Bodong
Laporan tersebut dilakukan atas dugaan penipuan dengan modus investasi bodong.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Puluhan member investasi melaporkan seorang perempuan berinisial P (30) ke Polres Garut, Jawa Barat, Rabu (30/3/2022) malam.
Laporan tersebut dilakukan atas dugaan penipuan dengan modus investasi bodong.
Total ada lebih dari 100 orang yang diduga menjadi korban dengan nilai kerugian sekitar Rp 4 miliar.
"Terkait korban investasi ini, ada 100 orang tapi yang melapor hari ini baru beberapa orang. Kami ingin mengetahui aliran dana itu ke mana," ujar kuasa hukum korban, Sony Sonjaya, saat diwawancarai Tribunjabar.id di Polres Garut, Rabu malam.
Baca juga: Kisah Pilu Para Korban Investasi Abal-abal Robot Trading DNA Pro, Boncos Sampai Miliaran Rupiah
Ia menuturkan, korban melapor karena dalam beberapa minggu ini terduga pelaku tidak menunaikan apa yang dijanjikan, berupa keuntungan.
Kerugian korban beragam mulai dari Rp 500 ribu hingga Rp 250 juta.
"Dari pihak terduga pelaku ini menjanjikan keuntungan sekitar 20 persen dalam jangka waktu dua minggu," ucapnya.
Sony menjelaskan, para korban sempat akan mendatangi terduga pelaku karena kesal uang persenan tersebut tak kunjung diberikan.
Baca juga: Bisnis Kosmetik Bisa Jadi Pilihan untuk Berinvestasi
Namun hal itu berhasil diredam kemudian para korban memutuskan langsung lapor ke polisi.
"Wajar jika para korban marah. Tapi alhamdulillah tidak sampai main hakim sendiri," ujarnya.
Pantauan Tribunjabar.id di Polres Garut, para korban sedang antre dalam memberikan laporan di ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT).
(Penulis: Sidqi Al Ghifari)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul BREAKING NEWS, Puluhan Korban Dugaan Inverstasi Bodong di Garut Serbu Polres