Dukung Pengembangan Perguruan Tinggi Swasta, Gubernur Edy: Perlu Dana Berapa?
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi siap mendukung pengembangan perguruan tinggi swasta
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN – Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi siap mendukung pengembangan perguruan tinggi swasta (PTS) di daerah ini, termasuk dukungan anggaran.
Dengan harapan PTS di Sumut dapat lebih maju lagi dan mampu mencetak lebih banyak lagi sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Edy Rahmayadi saat menghadiri pelantikan pengurus wilayah Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ABPPTSI) Sumut, di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Medan, Kamis (31/3/2022).
“Tentu kami akan terus dukung Perguruan Tinggi Swasta. Bapak butuh keperluan dana, itu tanggung jawab saya, bapak perlu berapa? Tapi pasti tujuan itu,” kata Edy Rahmayadi dalam sambutannya.
Baca juga: Gubernur Edy Rahmayadi Janji Segera Naikkan Standar Gaji Guru
Namun, Edy mensyaratkan tujuan anggaran tersebut haruslah jelas atau konkret bagi kepentingan masyarakat Sumut.
Jangan hanya sampai mendiagnosa permasalahan saja, tapi harus juga memastikan, apa solusi penyelesaian permasalahannya.
Selain itu, Edy mengharapkan seluruh pihak yang terkait dengan pendidikan, termasuk para akademisi haruslah bersinergi.
Untuk itu, seluruh pihak harus menyamakan visi dan misi guna memajukan sumber daya manusia di Sumut.
Dengan majunya sumber daya manusia, Sumut akan bisa lebih sejahtera.
Baca juga: Gubernur Edy Rahmayadi Kesal Pemilik Perusahaan Minyak Goreng Tidak Hadir Rapat Kordinasi
Edy juga menyampaikan, Pemprov juga akan melakukan link and match antara dunia pendidikan dengan industri.
Hal ini dilakukan untuk mencocokkan kebutuhan industri yang sesuai dengan pendidikan.
“Sehingga ketemu apa yang dibutuhkan di industri bisa cocok dengan pendidikan,” katanya.
Sebelumnya, Ketua ABPPTSI Bahdin Nur Tanjung mengharapkan Gubernur untuk memberikan perhatian lebih kepada perguruan tinggi swasta.
Ia mengatakan lebih banyak masyarakat Sumut yang berada di perguruan tinggi swasta lebih banyak ketimbang perguruan tinggi negeri.
Baca juga: 4 Penumpangnya Tewas Karena Ditabrak Kereta, Sopir Angkot di Medan Dijerat Pembunuhan Berencana