PTM 100 Persen di Kota Tangerang: Selesai Antar Anak, Orang Tua Harus Pulang
Gelaran PTM 100 persen tersebut merupakan pertama kalinya sejak pandemi Covid-19.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Dinas Pendidikan Kota Tangerang memberlakukan pembelajaran tatap muka (PTM) kapasitas 100 persen tingkat PAUD, TK, SD, hingga SMP, mulai hari ini, Senin (4/4/2022).
Gelaran PTM 100 persen tersebut merupakan pertama kalinya sejak pandemi Covid-19.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Jamaluddin melarang ke seluruh orang tua murid menunggu kegiatan putra-putri mereka hingga pulang sekolah.
Hal itu dilakukan, lantaran khawatir terjadi kerumunan orang tua siswa di area halaman sekolah, pada pelaksanaan hari pertama PTM 100 persen.
Baca juga: Sejak 1 April, Sekolah di Jakarta Mulai Terapkan PTM 100 Persen
"Di hari pertama digelarnya PTM dengan kapasitas 100 persen yang berlangsung hari ini, kami tegaskan kepada para orang tua agar tidak berkumpul dan berkerumun di sekolah," ujar Jamaluddin saat diwawancarai Wartakotalive.com, Senin (4/4/2022).
"Kami mohon kepada orang tua murid agar protokol kesehatan (prokes) harus tetap dimaksimalkan, jadi selesai mengantar anak-anak, orang tua langsung segera pulang," tegasnya.
Kemudian Jamaluddin mengatakan, agar orang tua murid dapat mendukung anak-anak mereka untuk pelaksanaan PTM.
Baca juga: 10.979 Sekolah di DKI Jakarta Sudah Terapkan PTM 100 Persen
Menurutnya, para orang tua murid diharapkan dapat menyampaikan dan mengingatkan pentingnya prokes selama kegiatan PTM berlangsung di sekolah masing-masing.
"Kita harap agar orang tua murid dapat memberi pemahaman kepada anak mereka agar selalu menerapkan prokes demi kelancaran PTM 100 persen ini," kata dia.
"Jadi tidak ada anak-anak yang tidak menggunakan masker, karena yang utama bagi anak-anak itu adalah tetap kesehatan," jelasnya.
Meskipun gelaran PTM 100 persen tersebut telah diterapkan, namun kegiatan ekstrakurikuler bagi para siswa belum diizinkan.
Selain itu, kantin-kantin pada sekolah juga belum diperbolehkan untuk berjualan.
"Untuk kegiatan ekstrakulikuler dan kantin, belom kita operasikan lagi, karena aktivitas belajar mengajar PTM, masih dilakukan disekitar ruang kelas saja dan dalam pantauan guru," kata dia.
Gelaran PTM 100 persen itu akan berlangsung dalam pengawasan oleh tim monitoring, yang telah dibentuk oleh Dinas Pendidikan Kota Tangerang.