Melihat Upaya Penyelamat Tarik Wanita Hidup-hidup dari Puing di Luhansk yang Diserang Rusia
Seorang wanita terkubur di bawah reruntuhan di sebuah rumah di Luhansk Ukraina
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, KYIV- Seorang wanita terkubur di bawah reruntuhan di sebuah rumah di Luhansk Ukraina ditarik hidup-hidup dari puing-puing sebuah rumah di wilayah Rubizhne.
Kota tersebut mendapat seranganan udara Rusia yang menewaskan seorang warga sipil.
Dilansir Daily Mail, pasukan Putin menggempur timur Ukraina dan menargetkan pusat bantuan kemanusiaan.
Penduduk Luhansk telah diberitahu mengevakuasi selagi aman sebelum serangan yang diharapkan.
Baca juga: AS Jatuhkan Sanksi ke Pasar Darknet Rusia dan Pertukaran Kripto Garantex
Wanita, yang jadi korban serangan, ditarik hidup-hidup dari puing-puing sebuah rumah di wilayah Rubizhne.
Layanan darurat membagikan foto pagi ini dari wanita yang terkubur di bawah kayu dan batu ketika mereka bergegas membebaskannya setelah serangan terbaru.
Begitu dia ditarik ke tempat yang aman pada Selasa (5/4/2022), dia dibawa penyelamat ke ambulans dan dirawat di rumah sakit.
Baca juga: Facebook dan Instagram Buka Lagi Tagar Invasi Rusia ke Ukraina yang Diblokir
"Serangan udara itu melukai 5 orang dan 7 lainnya mengeluarkan diri dari puing-puing," kata gubernur setempat Sergiy Gaiday, Rabu (6/4/2022).
Itu terjadi ketika peluru dan roket juga mendarat secara teratur di kota industri Severodonetsk, kota paling timur yang dikuasai oleh pasukan Ukraina di garis depan timur.
Sementara itu di Mariupol, dewan kota menuduh Rusia mendirikan krematorium keliling untuk menghilangkan bukti potensi kejahatan perang.
Para pejabat memperkirakan jumlah korban tewas di kota pelabuhan itu mencapai puluhan ribu.
Baca juga: Oligarki Rusia Merana, Aset dan Keluarganya ikut Jadi Target Sanksi Barat, Ini Daftarnya
Kremlin saat ini berusaha menutupi jejak mereka setelah kecaman internasional atas pemandangan mengerikan di Bucha
Sementara itu di Luhansk, warga telah diperintahkan untuk mengungsi hari ini.
Serangan terhadap pusat distribusi bantuan kemanusiaan menewaskan 2 orang dan melukai 5 orang.
Berita ini telah tayang di Kompas.com