Tangis Nurul Saat Mengetahui Adiknya Idam Tewas Tertembak Senjata Angin Milik Bos
Nurul mendapat kabar adiknya Idam sudah meninggal dunia sekitar pukul 13.30 WIB. Kabar yang dia terima adiknya itu mengalami kecelakaan.
Editor: Dewi Agustina
"Adik saya sering diajak berburu hewan sama bosnya," ujarnya.
Jenazah Idam Kholik (30) warga Dusun Rondokuning, Desa Bulang, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, terbaring di Kamar Jenazah RSUD Waluyo Jati Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.
Hingga pukul 18.00 WIB, Polsek Maron masih menunggu tim forensik dari Polda Jawa Timur.
Sebab, RSUD Waluyo Jati Kraksaan, tidak memiliki dokter forensik untuk pemeriksaan autopsi dalam.
Kendati begitu, pihak rumah sakit memfasilitasi tempat untuk autopsi.
Baca juga: Menemani Bos Latihan Menembak di Ladang Persawahan, Idam Malah Tewas Tertembak
Sebelumnya, Idam Kholik (30) warga Dusun Rondokuning, Desa Bulang, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo tewas usai tertembak peluru senapan angin milik bosnya.
Timah panas itu bersarang di dada kanannya atau paru-paru.
Kapolsek Maron Iptu Samiran mengatakan, peristiwa nahas itu terjadi ketika Idam menemani bosnya, Daud Patriono Immanuel (52) warga Perumahan Taman Bambu, Desa Wirolegi, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, Kamis (7/4/2022) sekitar pukul 12.45 WIB.
Daud kala itu berlatih menembak di ladang persawahan di Dusun Sukun, Desa Gerongan, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo.
"Pelaku sedang berlatih menembak di area pesawahan. Sasaran tembaknya berupa kardus yang ditempelkan ke pohon kelapa," katanya.
Beberapa kali, lanjut Samiran, tembakan pelaku berhasil mengenai sasaran.
Tak lama, sasaran kardus mendadak jatuh akibat hentakan peluru.
Idam pun meletakkan sasaran kardus ke posisi semula.
Belum sempat menjauh, pelaku langsung membidik dan menarik tuas senapan angin.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.