Kapolrestabes Makassar Sebut Pengamanan Aksi Unjuk Rasa Pada 11 April Akan Dibantu TNI
Ribuan polisi di Kota Makassar akan dikerahkan mengawal jalannya unjuk rasa pada 11 April 2022
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto pengamanan aksi unjuk rasa mahasiswa pada 11 April 2022 akan dibantu oleh TNI.
Ribuan polisi di Kota Makassar akan dikerahkan mengawal jalannya unjuk rasa menolak Presiden Joko Widodo 3 periode tersebut.
"(Total personel yang kita kerahkan) 2.664 gabungan TNI Polri dan Pemkot atau Pemprov," kata Kombes Pol Budhi Haryanto, Sabtu (9/4/2022) sore.
Selain menyiagakan ribuan personel gabungan, pihaknya mengaku sudah menyiapkan skema pengamanan khusus.
Baca juga: Demo Penolakan Jokowi 3 Periode di Makassar Diwarnai Pengadangan Mobil dan Bakar Ban Bekas
"Polri sudah siapkan skema pengamanan unras (unjuk rasa) tersebut," jelas Budhi.
Orang nomor satu di jajaran Polrestabes Makassar itu, pun berharap agar unjuk rasa yang bakal berlangsung dapat dilakukan secara tertib.
"Kita berharap orasi dilakukan dengan tertib dan tidak mengganggu ketertiban umum," imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, 11 April digadang-gadang menjadi puncak unjuk rasa penolakan penundaan pemilu.
Baca juga: Tolak Jokowi 3 Periode, Ratusan Mahasiswa Majalengka Bakal Ikut Demo 11 April, Sasaran Gedung DPRD
Bahkan, sejumlah Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di Kota Makassar telah melakukan konsolidasi terkait rencana hajatan itu.
Presiden Mahasiswa Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Zulkarnain menyebut, sejumlah BEM di Kota Makassar sudah melangsungkan konsolidasi pertama.
Dalam konsolidasi itu, kata dia telah disepakati nama alinasi yang bakal digunakan yaitu BEM SE Kita Makassar.
Begitu juga dengan grand isu atau isu utama yang bakal diusung.
"Grand issuenya itu Reformasi Jilid II," kata Zulkarnain dikonfirmasi tribun, Sabtu (9/4/2022) sore.
Meski telah menyepakati grand isu yang bakal diusung, namun dalam konsolidasi kata dia belum ada kesepakatan isu turunan yang bakal disuarakan.