Demo Mahasiswa dari Aceh hingga Papua Diwarnai Aksi Berjalan Mundur, Longmarch hingga Tabur Bunga
Massa menyuarakan tiga poin tuntutan yakni, terkait kenaikan harga BBM, penundaan pemilu dan kelangkaan minyak goreng di Kota Sorong.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar demo besar-besaran di sekitar Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (11/4/2022) hari ini.
Di ibu kota Jakarta, BEM SI telah menetapkan lokasi menggelar aksi di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mewanti-wanti anak buahnya agar mengamankan jalannya aksi demonstrasi mahasiswa 11 April 2022 di Gedung DPR RI dengan humanis dan persuasif.
Fadil memerintahkan jajarannya yang bertugas mengawal aksi 11 April tidak membawa senjata api dan peluru tajam.
Hal ini ia sampaikan saat memimpin apel pasukan pengamanan di Monas, Jakarta Pusat, Senin (11/4/2022).
Terkini, suasana arus lintas di sekitar kawasan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, tampak lancar.
Arus lalu lintas di kawasan yang dekat dengan Istana Presiden ini tak mengalami pengalihan.
Sedianya kawasan sekitar Istana Negara mengalami pengalihan arus lalu lintas akibat demonstrasi berbagai elemen mahasiswa yang tergabung dalam BEM-SI.
Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, kendaraan yang mengarah ke Harmoni dan sekitarnya dari arah Jalan Thamrin tidak dialihkan.
Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) telah menetapkan lokasi untuk menggelar aksi di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (11/4/2022).
Adapun hal yang menjadi dasar perubahan lokasi aksi yang semulanya digelar di kawasan Patung Kuda itu karena BEM SI ingin memastikan konstitusi sebagaimana yang dilakukan DPR RI berjalan dengan baik.
Seperti diketahui, Polda Metro Jaya menyiagakan 6.826 personel gabungan dalam aksi yang dimotori Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) ini.
Baca juga: Demo Belum Dimulai Polisi Sudah Amankan 50 Remaja di Sekitaran Monas, 2 Orang Kedapatan Bawa Sajam
Personel itu dibagi menjadi 5.626 personel untuk pengamanan aksi demo di Patung Kuda dan 1.200 personel pengamanan di sekitar Gedung DPR.
Tak hanya di ibu kota, aksi demo juga berlangsung di sejumlah daerah di Indonesia, dari Aceh hingga provinsi paling ujung, Papua.
Berikut aksi demo mahasiswa yang terjadi di sejumlah daerah:
Mahasiswa Sorong Longmarch
Mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi di Kota Sorong, Papua Barat, mulai menggelar longmarch menuju ke kantor DPRD Kota Sorong, Senin (11/4/2022).
Massa bergeser dari Universitas Muhammadiyah Sorong sekira pukul 10.37 WIT.
Massa bergerak dari jalan Pendidikan, Basuki Rahmat hingga jalan Sungai Maruni Distrik Sorong Timur, Kota Sorong.
Dalam orasinya, massa menyuarakan tiga poin tuntutan yakni, terkait kenaikan harga BBM, penundaan pemilu dan kelangkaan minyak goreng di Kota Sorong.
Dalam mengawal demonstrasi tersebut, sebanyak 160 personel Polres Sorong Kota, Polda Papua Barat, diterjunkan.
Hal tersebut diungkapkan Kabag Ops Polres Sorong Kota, Kompol Edward Martua Panjaitan.
Selain itu, pihaknya juga meminta BKO dari Detasemen B Brimob Sorong, Polda Papua Barat.
"Kita minta satu pleton dan juga satu tim regu tindak dari Detasemen B Brimob Sorong," ujar Panjaitan, dikutip dari laman TribunPapuaBarat.com, Senin.
Sehingga, jumlah keseluruhan personel yang diterjunkan dalam pengamanan aksi sekitar 200an orang.
"Dari 200 personel ini akan kita tempatkan mulai di Universitas Muhammadiyah Sorong hingga ke DPRD Kota Sorong," tuturnya.
Baca juga: Ada Demo BEM SI 11 April, Operasional Transjakarta Masih Normal
Ia mengaku, dalam pengamanan ini personel akan dibagi ada yang tidak berseragam dan juga berseragam.
"Pengamanan ini kita lakukan secara humanis, karena adik-adik yang menggelar aksi dengan damai," ucapnya.
Sesuai pemberitahuan, massa akan menyuarakan aspirasi terkait dengan BBM, minyak goreng, dan beberapa persoalan lainnya.
Panjaitan mengimbau, kepada seluruh masyarakat agar tidak boleh takut dalam beraktivitas, sebab pihaknya akan menjamin kondusifitas di Kota Sorong, selama aksi berlangsung.
Tuntutan mahasiswa di Aceh
Sementara itu di Aceh, ratusan mahasiswa yang tergabung dari beberapa perguruan tinggi di Aceh Tengah demo yang diusung oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia atau BEM SI 2022.
Mahasiswa berkumpul di Tebing Musara Alun menuju simpang lima Takengon untuk berorasi yang kemudian menyampaikan tuntutan mereka dihadapan ketua DPR di gedung DPRK Aceh Tengah.
Tuntutan yang disampaikan mahasiswa dalam demo Senin (11/4/2022) adalah:
Menolak kenaikan harga BBM.
Menolak kenaikan PPN 11 persen.
Mendesak Presiden memberikan pernyataan resmi menolak penundaan pemilu dan perpanjang masa jabatan 3 periode.
Mendesak MPR untuk tidak mengamandemen UUD 1945 jika ada potensi perubahan periode masa jabatan presiden.
Pada saat orasi mereka di simpang lima Takengon sempat membuat kemacetan karena jalan ditutupi oleh barisan mahasiswa.
Akan tetapi hal itu tidak berlangsung lama, karena ada pihak kepolisian yang bertugas membantu menertibkan hal tersebut.
Baca juga: Hendak Ikut Demo Mahasiswa di Patung Kuda, Sejumlah Remaja Asal Serpong Ditangkap Polisi
HMI Blitar Teatrikal & Tabur Bunga
Sejumlah mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Blitar juga menggelar teatrikal di depan Gedung DPRD Kota Blitar, Senin (11/4/2022).
Para mahasiswa juga membakar ban bekas di jalan raya depan Gedung DPRD Kota Blitar.
Dalam aksi teatrikal itu, para mahasiswa melakukan tabur bunga dengan diiringi membaca puisi.
Satu mahasiswa juga terlihat berdandan pocong dan satu lagi memegang nisan bertuliskan 'Telah Mati Demokrasi Negeri Ini'.
Setelah melakukan teatrikal, para mahasiswa membakar ban bekas di jalan raya depan Gedung DPRD Kota Blitar.
Para mahasiswa berdiri melingkar dan bergandengan tangan mengelilingi ban bekas yang dibakar.
Selanjutnya, para mahasiswa meminta perwakilan DPRD Kota Blitar keluar untuk menemui para peserta aksi.
Sebelumnya, sejumlah mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Blitar menggelar aksi di depan gedung DPRD Kota Blitar, Jl A Yani, Kota Blitar, Senin (11/4/2022).
Para mahasiswa sempat menggelar aksi jalan mundur dari Jl Jenderal Sudirman menuju ke Gedung DPRD Kota Blitar di Jl A Yani.
Aksi para mahasiswa itu untuk menolak kebijakan kenaikan BBM dan menolak wacana penundaan Pemilu serta wacana jabatan presiden tiga periode.
Baca juga: Antisipasi Macet ke Stasiun Gambir, KAI Terapkan Pola Operasi Khusus Keberangkatan KA Jarak Jauh
"Aksi jalan mundur ini sebagai simbol mundurnya demokrasi di Indonesia," teriak salah satu mahasiswa dari atas mobil pikap.
Diolah dari artikel yang tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Lakukan Longmarch, Mahasiswa di Kota Sorong Demo Tuntut 3 Hal Penting
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Mahasiswa Demo di Aceh Tengah, Ini Poin-poin Tuntutannya
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Aksi Mahasiswa di Gedung DPRD Kota Blitar, Mulai Teatrikal Tabur Bunga Sampai Bakar Ban Bekas
(Serambi, Tribun Papua, Tribunjatim)