Meski Rugi Pemilik Bengkel di Makassar Rela 'Pasok' Ban Bekas Dukung Mahasiswa Sampaikan Aspirasi
Daeng Rani mendukung tuntutan mahasiswa yang menolak perpanjangan masa jabatan presiden.
Editor: Dewi Agustina
Ia mencontohkan kelangkaan minyak goreng dan juga bahan bakar minyak yang sedang langka dan harganya terus naik.
Ia juga mendukung tuntutan mahasiswa yang menolak perpanjangan masa jabatan presiden.
"Cukuplah dua periode pak Presiden," katanya.
Baca juga: Ketika Jemaah Salat Tarawih Terkena Gas Air Mata Saat Polisi Bubarkan Massa Aksi 11 April di UNM
"Kalau dulu memang kita dukung, tapi akhir-akhir ini banyak kebijakan pemerintah yang meresahkan," katanya.
Daeng Rani juga mengatakan bahwa dirinya mengalami kerugian hari ini karena tidak membuka tokonya.
"Tapi mau bagaimana lagi. Tidak ada juga pelanggan kalau begini kondisinya," katanya.
Ia berharap, dengan adanya aksi demonstrasi ini, pemerintah bisa memperbaiki kebijakan yang selama ini meresahkan masyarakat.
"Mudah-mudahan dengan adanya ini, pemerintah sadar bisa sadar dan menstabilkan kembali harga bahan pokok dan BBM," katanya.
Polisi Tembakkan Gas Air Mata
Sementara itu suasana di Jalan Sultan Alauddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (11/4/2022) malam, mencekam.
Polisi terlihat masih berusaha membubarkan aksi mahasiswa dan juga warga.
Massa dari Aliansi Mahasiswa Unismuh Satu ditengarai masih berada di dalam area kampus Unismuh Makassar.
Pantauan Tribun-Timur.com di lokasi, puluhan polisi masih bersiap di titik aksi.
Puluhan aparat kepolisian menyiapkan dua armada mobil.