Meski Rugi Pemilik Bengkel di Makassar Rela 'Pasok' Ban Bekas Dukung Mahasiswa Sampaikan Aspirasi
Daeng Rani mendukung tuntutan mahasiswa yang menolak perpanjangan masa jabatan presiden.
Editor: Dewi Agustina
![Meski Rugi Pemilik Bengkel di Makassar Rela 'Pasok' Ban Bekas Dukung Mahasiswa Sampaikan Aspirasi](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/daeng-rani-pemilik-bengkel-di-makassar.jpg)
Polisi memukul mundur mahasiswa dengan menembakkan gas air mata.
Sesekali, mahasiswa dan warga menyerang dengan batu juga busur.
Aksi saling lempar pun tak terhindarkan.
Baca juga: Dipukul Mundur Polisi Pakai Gas Air Mata, Massa Aksi Bertahan di Kampus Unismuh Makassar
"Tahan tembakan. Kita lagi nego pihak kampus," ujar seorang petugas kepolisian.
Selain itu, komandan pleton juga mengimbau dengan pengeras suara.
Imbauannya, agar mahasiswa segera pulang.
"Sekali lagi kami imbau kepada adik-adik keluar dari kampus. Kami tidak akan melakukan apa-apa, dan kalau ada yang ke luar saya jaminannya," sambungnya.
Polisi juga mengimbau kepada pengendara agar memutar balik.
Sebagian petugas kepolisian mengarahkan pengendara agar tidak melintas.
Sempat Ricuh
Sebelumnya massa aksi 11 April 2022 di Jalan Sultan Alauddin Makassar sempat diwarnai kericuhan, Senin (11/4/2022) sore.
Massa yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Unismuh Satu ini awalnya memblokade satu jalur di jalan provinsi tersebut.
Sampai massa terlibat kericuhan dengan pengendara.
Kericuhan terjadi lantaran Aliansi Mahasiswa Unismuh Satu tidak membolehkan satu pengendara pun melintas.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.