Bocah Yatim Piatu Usia 7 Tahun Tewas Dibanting Kakak Angkat, Ternyata Korban Sering Disiksa
Bocah yatim piatu bernama Dila alias UFT (7) di Sukoharjo, Jawa Tengah tewas setelah dibanting oleh kakak angkatnya, F (18).
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Kapolsek mengatakan, jika korban sudah dianiaya beberapa bulan terakhir.
Baca juga: Menangis Histeris Coba Terobos Kobaran Api, Anak Sulung Ratapi Orangtua dan 3 Adiknya Tewas Terbakar
Baca juga: Bocah Yatim Piatu Berusia 7 Tahun di Sukoharjo Tewas Usai Dibanting Kakak Angkat
Korban sering disiksa dengan cambuk kasur, bahkan diikat dengan tali rafia.
"Yang terakhir dibanting, kepalanya kena lantai, dan sempat muntah," ucapnya.
Polisi mengamankan sejumlah barang bukti seperi cambuk kasur, tali rafia, dan kasur.
F adalah sepupu Dila yang jadi kakak angkat, karena Dila kini diasuh oleh buliknya, alias ibu F.
Yang lebih memilukan, Dila sebenarnya bocah yatim piatu.
Sempat Murung di Sekolah
Menurut teman korban, Kyla, terakhir dia melihat UF saat berangkat sekolah pagi tadi.
"Tadi jalannya kaki kanannya diseret, dia pakai sendal," katanya.
Kyla menuturkan, sejak UF mengalami masalah keluarga, korban menjadi sosok yang pendiam dan tertutup. Selain itu, kepala korban juga botak.
Baca juga: 2 Wanita di Semarang Tewas Mengenaskan, Jadi Korban Tabrak Lari dan Tertabrak Kereta Api
"Dia pakai jilbab, tapi kepalanya gak ada rambutnya, dibotak," ujarnya.
UF sendiri masih duduk dibangku TK di TK Aisyiyah Ngabean 2.
Menurut Kepala Sekolah TK Aisyiyah Ngabean 2, Rusmiati Hidayah, UF sudah satu minggu lebih tidak berangkat ke sekolah dengan alasan sakit.
"Dia masuk baru hari ini, tapi kondisinya seperti itu (penuh lebam)," katanya.