Jelang Libur Lebaran, BIN Terus Gencar Lakukan Safari Vaksinasi Booster di Yogyakarta
Badan Intelijen Negara (BIN) terus menggenjot vaksinasi booster untuk masyarakat umum di bulan Ramadan.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Intelijen Negara (BIN) terus menggenjot vaksinasi booster untuk masyarakat umum di bulan Ramadan.
BIN Daerah Yogyakarta melakukan safari vaksinasi ke berbagai tempat.
Terbaru, vaksinasi digelar di Institut Ilmu Alquran (IIQ) An-Nur, Bantul, Yogyakarta.
Kepala BIN Daerah Istimewa Yogyakarta (Kabinda DIY) Brigjen Pol Andry Wibowo mengatakan, vaksinasi bertujuan untuk meningkatkan kekebalan komunal guna melawan ancaman Covid-19.
Hal ini mengingat, interaksi sosial dan mobilitas masyarakat mengalami peningkatan lantaran adanya momen puasa dan mudik Lebaran.
“Vaksinasi booster ini dilakukan sebagai upaya untuk mempertahankan dan meningkatkan imunitas tubuh setiap orang, dalam membangun daya tahan dari paparan virus Covid-19. Terlebih ini akan ada kegiatan mudik, jadi akan kita perluas lagi cakupannya,” ujar Andry dalam keterangan tertulis, Kamis (14/4/2022).
Baca juga: Kemenkes Imbau Pemudik Tak Tunda Vaksinasi Covid-19 Booster
Dalam pelaksanaanya, kata Andry, jajarannya berkolaborasi dengan stakeholder terkait dalam program vaksinasi keliling.
"Binda DIY berkerjasama dengan Dinas Kesehatan setempat dalam gelaran vaksinasi untuk membantu pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19, sebab interaksi sosial masyarakat diprediksi mengalami peningkatan menjelang Lebaran," ucapnya.
Baca juga: Beri Kuliah Umum di Bima, AHY Sentil Isu Presiden Jokowi 3 Periode hingga Pembangunan Infrastruktur
Kepala BIN DIY ini mengimbau masyarakat untuk melengkapi vaksinasi dan menjaga protokol kesehatan saat beraktivitas.
Dengan demikian, pandemi Covid-19 dapat diakhiri, atau setidaknya bertransformasi menjadi endemi.
“Saya berpesan kepada masyarakat agar mengikuti rangkaian vaksinasi baik dosis satu hingga booster dan tetap mematuhi prokes yakni menggunakan masker, menjaga jarak dan selalu mencuci tangan, sehingga kita bisa akhiri pandemi ini," katanya.