Bisa Picu Kemacetan saat Mudik Lebaran, Waspadai Delapan Pasar Tumpah di Karawang
Ada delapan pasar tumpah di wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat yang rawan menimbulkan kemacetan saat mudik Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriyah.
Editor: Sanusi
Jalur Arteri diantaranya di pertigaan Jalan Tanjungpura, Flyover Lamaran Tanjung Pura, Terminal Tanjungpura, Exit Tol Karawang Timur, Flyover Cikampek, Simpang Jomin, Mutiara.
Baca juga: Sejumlah Pemudik Mulai Berangkat Melalui Pelabuhan Tanjung Priok
Selain itu terdapat pula posko di Jalan Alternatif yakni di bawah Flyover Lamaran, Pasar Telagasari, Lemahabang, Wadas, Karasak, Cikalong dan Pendey.
"Total nanti personil gabungan TNI Polri dan pemda ada 700, kalau kami Dishub ada 150 personil yang akan mengamankan lalu lintas disebar disejumlah posko dan titik," kata Dikhy kepada TribunBekasi.com, pada Selasa (12/4/2022).
Dia melanjutkan, pihaknya juga telah melakukan suvei kelayakan jalan untuk digunakan mudik lebaran.
Hasil survei, jalan untuk jalur mudik di Karawang memadai untuk dilintasi.
"Dari pantauan dan survei kami relatif memadai dan aman bisa digunakan mudik. Termasuk jalur alternatif yang digunakan jika terjadi kepadatan di jalur arteri," jelas dia.
Diketahui Karawang dilalui tiga jalur mudik. Pertama jalur tol. Kedua jalur arteri dari mulai Tanjungpura yang berbatasan dengan Kabupaten Bekasi hingga Jatisari, perbatasan debgan Kabupaten Subang.
Ketiga yakni jalur alternatif. Salah satunya jalur alternatif motor Lamaran - Cilamaya - Cikalong. Kemudian jalur alternatif Kosambi - curug- Purwakarta dan jalur Kalimalang - Karawang - Purwakarta.
Adapun jalur Kosambi - Curug - Purwakarta yang rusak, tengah diperbaiki oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat.
Sementara itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi akan menyediakan vaksinasi di posko pelayanan yang nantinya akan mencari masyarakat yang belum menerima vaksin dengan metode random sampling.
"Kami baru melakukan koordinasi tahap awal. Namun kemungkinan besar nantinya kami akan menyiapkan vaksin merek AstraZeneca di posko pelayanan," ucap Wakil Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi Masrikoh.
Menurut Masrikoh, pihaknya belum memastikan berapa jumlah vaksin dosis ketiga yang akan dipersiapkan di dua posko pelayanan tersebut.
Hal itu dikarenakan Dinas Kesehatan akan menyesuaikan alokasi vaksin dengan jumlah stok ketersediaan yang disimpan di UPTD Farmasi Kabupaten Bekasi.
"Jumlah dosisinya, kami melihat persediaan vaksinya dan juga antusias masyarakat saja," ujarnya.